Siti Naimah, Kabid Perlindungan Konsumen Disperindag Pacitan / foto: lensa pacitan |
PACITAN – lensapacitan.com, Warga mampu yang masih menggunakan gas Elpiji 3 kg Bersubsidi atau tabung melon, agar segera beralih menggunakan gas elpiji 5,5 kg non subsidi. Hal itu karena disinyalir menjadi penyebab kelangkaan gas melon di Pacitan. “Dilapangan masih banyak warga mampu yang menggunakan gas melon, bahkan PNS pun masih ada yang menggunakannya,” Kata Siti Naimah, Kepala bidang perlindungan konsumen Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pacitan,(31/7/2019).
Gas elpiji 3 kilogram bersubsidi yang diperuntukan kepada warga miskin, masih saja digunakan warga ekonomi menengah keatas maupun PNS. Selain itu ketakutan warga akan kelangkaan gas elpiji, juga menjadi penyebabnya. Menurutnya, satu keluarga menyimpan 2-3 tabung untuk persediaan rumah tangga, karena khawatir benar-benar langka, sehingga warga mencari kesejumlah pangkalan. “Karena takut langka, warga membeli 1-2 tabung untuk cadangan,” Jelasnya.
Kesadaran masyarakat mampu untuk tidak memakai gas melon dan segera beralih menggunakan gas elpiji 5,5 kg sangat penting, guna mengatasi kelangkaan gas melon yang hingga kini masih terjadi. “Diharapkan warga yang tergolong mampu, usaha menengah keatas jangan menggunakan gas melon, pangkalan harus lebih selektif lagi kedepannya,” Lanjut Siti.
Sebetulnya kuota gas elpiji 3 kg di Kabupaten Pacitan tak pernah dikurangi, justru ditambah. Akan tetapi, fakta di lapangan tetap saja tabung gas melon tersebut selalu langka hingga meresahkan masyarakat. (not)