Kebonagung – Lensa Pacitan, Teror King Kobra terjadi di Dusun Krajan RT 03/01, Desa Wonogondo, Pacitan. Pemilik kebun, Maryono, menemukan seekor ular King Cobra berukuran lebih dari dua meter di kebunnya pada awal Desember lalu. Karena takut, ular besar tersebut dibunuh dengan cara dipukul menggunakan kayu.
Namun, Maryono baru menyadari bahwa ular tersebut sedang menjaga sarangnya setelah menemukan satu anak King Cobra yang telah menetas di dekat lokasi sebelumnya. Anak ular tersebut juga dibunuh sebelum Maryono melaporkan kejadian ini kepada Animal Rescue, Nugroho Suryo Wiyono.
Pada Minggu pagi (26/01), tim dari Animal Rescue melakukan penelusuran di lokasi penemuan. Nugroho menemukan sisa sekitar 25 kulit telur King Cobra yang telah menetas, serta satu anak ular yang masih berada di sekitar sarang di bawah pohon bambu. “Sisa anak King Cobra yang masih ditemukan di lokasi segera kami amankan,” ujar Nugroho.
King Cobra adalah salah satu ular berbisa yang sangat berbahaya. Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati jika menemukan ular sejenis dan segera melaporkannya kepada pihak yang berwenang untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga saat ini, sisa sarang dan area sekitar pohon bambu tersebut terus dipantau untuk memastikan tidak ada lagi anak ular yang berkeliaran dan membahayakan warga sekitar. (not)