Viral Video Warga Pacitan, Pemkab Pastikan Tak Ada Kendala Pendidikan - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Nawangan Kembali Diterjang Longsor, Dua Rumah Warga Rusak DAM Kedung Sapi Ambrol, Masjid di Jetis Kidul Terancam Longsor Hujan Deras Disertai Angin, Pohon Tumbang Timpa Garasi Warga Pacitan Pelajar di Pacitan Putus Sekolah Akibat Kanker, Kapolsek Bantu Kursi Roda Kapolsek Nawangan Turun Langsung Evakuasi Longsor dan Salurkan Bantuan ke Tiga Rumah Terdampak Tiga Rumah Rusak Diterjang Longsor di Nawangan

Ekonomi

Viral Video Warga Pacitan, Pemkab Pastikan Tak Ada Kendala Pendidikan

badge-check


					Viral Video Warga Pacitan, Pemkab Pastikan Tak Ada Kendala Pendidikan Perbesar

Pacitan  – Sebuah video yang memperlihatkan seorang warga Pacitan mengadu soal masa depan pendidikan anaknya viral di media sosial. Video tersebut diunggah akun TikTok @mulutnetizzen dan menampilkan Aris Prasetyadi, warga Dusun Sengon, Desa Piton, Kecamatan Punung, yang menyampaikan kekhawatiran tentang kelanjutan pendidikan anaknya kepada Bupati Pacitan, Gubernur Jawa Timur, hingga Presiden RI.

Aris, yang diketahui mengalami gangguan kecemasan dan tak keluar rumah selama lebih dari 15 tahun, mengaku khawatir anaknya tidak bisa melanjutkan ke jenjang SMA karena alasan biaya. Unggahan itu memicu reaksi cepat dari Pemerintah Kabupaten Pacitan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Pacitan, Khemal Pandu Pratikna, langsung turun ke lapangan dan mengunjungi kediaman Aris untuk melakukan asesmen.

Hasilnya, keluarga Aris tercatat telah menerima berbagai program bantuan sosial, seperti PKH, BPNT, dan JKN-KIS. Bahkan, anak-anak Aris telah memperoleh bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP), serta rumah mereka pernah mendapatkan program bedah rumah.

“Sekolah negeri di Pacitan tidak memungut biaya. Kami juga akan dampingi proses komunikasi dengan sekolah agar anak Bapak Aris bisa tetap melanjutkan pendidikan,” ujar Pandu ditulis Rabu (30/4/2025).

Ia menegaskan, pihak desa dan kecamatan akan turut serta mendampingi keluarga dalam proses pendaftaran sekolah.

“Ini juga menjadi perhatian langsung Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji,” tambahnya.

Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk memastikan tidak ada anak di Pacitan yang putus sekolah hanya karena kendala ekonomi.

“Pendidikan adalah hak semua warga. Pemkab akan terus menjaga agar akses pendidikan tetap terbuka,” tutup Pandu.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Didemo Mahasiswa PMII, Ini Respons Kepala Dinas Perikanan Pacitan

1 Mei 2025 - 18:40 WIB

Koperasi Desa Merah Putih, Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

26 Maret 2025 - 16:46 WIB

Pertamina dan Hiswana Migas Bagikan 245 Paket Sembako untuk Kuli Panggul di Pasar Tradisional Pacitan

13 Maret 2025 - 12:55 WIB

Isu Pengoplosan Pertamax, Penjualan BBM di SPBU Mini ExxonMobil Pacitan Meningkat

7 Maret 2025 - 04:30 WIB

Pasar Hewan di Pacitan Kembali Dibuka dengan Pengawasan Ketat, 1.369 Ekor Ternak Terinfeksi PMK

6 Februari 2025 - 05:59 WIB

Trending di Ekonomi