Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Kesehatan

Tenaga Kesehatan Cantik 'Nongkrong' di Terminal

badge-check

KOTA – Sebanyak 20 personel tenaga kesehatan ditugaskan di Terminal Tipa A Pacitan. Masing-masing disiagakan untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap awak pengemudi bus selama bulan ramadan tahun ini. Khususnya angkutan antar kota antar provinsi (AKP). ‘’ Mulai kemarin diadakan tes bagaimana kesehatan para awak pengemudi bus untuk meningkatakan kenyamanan dan keselamatan penumpang, ’’ ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pacitan, Wasi Prayitno.


Untuk awal ramadan ini masing-masing personel kesehatan yang tergabung dalam program public safety canter (PSC) tersebut berjaga selama dua jam. Dimulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00. Nantinya berlaku hingga h+15 hari raya idul fitri. Hanya saja h-15 dan dan h+15 hari raya idul fitri kerja mereka meningkat hingga 24 jam. Mereka berjaga siang malam untuk memeriksa dan memberikan pegobatan ringan sopir bus. ‘’ Cuma nanti kerjanya shift-shift-an, ’’ tambahnya.
Pemeriksaan kesehatan belum digelar selama 24 jam saat awal ramadan lantaran jumlah lalulintas angkutan bus di Pacitan belum mengalmai peningkatan signifikan. Menurutnya awalnya ramdan saat ini masih sepi. Peningkatan mulai terjadi kurang lebih sepekan terakhir jelang hari raya. Angkutan yang sebelumnya diangka puluhan bisa mencapai ratusan armada. ‘’ Sedangkan puncaknya diperkirakan tiga hingga lima hari menjelang lebaran, ’’ bebernya.
Wasi menambahkan jika pihaknya bakal memberangkatkan sebelas bus peserta mudik gratis prgram Dishub provinsi dan daerah dari Pacitan. Masing-masing pemudik yang sudah melakukan pendaftaran sejak dua minggu lalu. Sedangkan pemudik yang datang ke pacitan jsutru belum diketahuinya pasti. Alasannya Wasi tidak mengantongi data pendaftar dari luar daerah. ‘’ Jumlah bus yang datang juga nantinya tergantung jumlah pendaftar dari sana, ’’ tambahnya.
Sementara itu, dari pantauan wartawan koran ini sejumlah awak bus mecoba melakukan pemeriksaan kesehatan. Seluruhnya dinyatakan sehat dan layak untuk melanjutkan perjalanan. Bagi awak bus yang kecapekaan, mereka pun diberikan vitamin. Meski begitu, awak bus yang melakukan pemeriksaan bisa dihitung jari. Pasalnya kondisi terminal pun sedang lengang. Saat berita ini dihimpun hanya ada dua bus AKAP yang meunggu penumpang. sedangkan lalulalang penumpang justru tidak begitu terlihat. (not)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Program STBM di Desa Tegalombo Pacitan Capai 75 Persen, Target Rampung 2026

22 September 2025 - 11:21 WIB

DPRD Pacitan Soroti Pelayanan RSUD, Jumlah Dokter Belum ideal Untuk Layani Pasien Harian

27 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Pemkab Pacitan Targetkan Eliminasi TBC Tahun 2030, Terbitkan Edaran untuk Semua OPD

15 Agustus 2025 - 06:06 WIB

Waspada Lonjakan Kasus, Pemkab Pacitan Terbitkan Edaran Kewaspadaan COVID-19

6 Agustus 2025 - 06:40 WIB

10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan

25 Juni 2025 - 15:37 WIB

Trending di Kesehatan