PACITAN – lensapacitan.com, Kehadiran anggota DPRD Pacitan di sidang paripurna rendah. Rapat penyampaian nota penjelasan bupati Pacitan terhadap 4 rancangan peraturan daerah (raperda) non APBD (8/5) misalnya, dari 45 anggota hanya 28 orang yang tanda tangani absensi kehadiran itu. Pun, dua diantaranya memilih ‘’colut’’ dan tak ikut sidang.
Wakil Ketua DPRD Pacitan Prabowo mengatakan sidang paripurna yang diselenggarakan pukul 10.00 itu, membahas empat raperda usulan Pemda setempat. Pun, dijadwalkan diikuti seluruh anggota, namun sebagian diantaranya memilih absen dengan berbagai alasan. Meski menjadi hal lumrah, namun diakuinya jumlah tersebut terbilang rendah ketimbang rapat lainnya. ‘’Biasanya untuk paripurna non APBD itu lebih dari 30 orang kehadirannya, namun beberapa kali juga ada kurang dari itu, seperti hari ini,’’ terang Prabowo
Prabowo menambahkan, tingkat kehadiran anggota DPRD sejatinya sempat dibahas beberapa waktu lalu. Pun hasil evaluasinya, setiap anggota yang absen dalam sidang bakal dibacakan petugas sekretariat setempat. Selain mewajibkan seluruh anggota yang tak masuk, mengajukan surat ijin. ‘’Kalau dulu hanya dibacakan jumlah anggota yang hadir dan tidak hadir saja, sekarang namanya juga disebut juga alasan tidak masuknya,’’ beber politisi Golkar itu.
Dia mengamini di momen jelang pemilu ini, para anggota DPRD tersebut memiliki tingkat kesibukan berbeda. Namun, pihaknya berharap hal tersebut tak menyurutkan semangat wakil rakyat tersebut ikuti pembahasan sidang paripurna. Terlebih bila absen 6 kali tanpa alasan, mereka bakal di pecat dari keanggotaan DPRD. ‘’Kami pahami, kalau saat ini kan kegiatan anggota DPRD cukup padat karena mereka juga ikut kegiatan partai politik dan lainnya, namun kalau tidak hadir kami harapkan ada suratnya atau minimal ijin,’’ pungkas Prabowo.