Menu

Mode Gelap
Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang 10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah

Bencana Alam

Rumah Zakat Perbaiki Tsunami Early Warning System di Zona Merah Tsunami

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Rumah zakat terus berupaya memberikan kenyamanan dan kesiapan masyarakat dalam  menghadapi potensi bencana di wilayah zona merah banjir dan tsunami.

Sejumlah teknisi pada sabtu (23/10/2021) melakukan perbaikan perangkat Tsunami Early Warning  System (Tews) di desa Sirnoboyo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

Selesai diperbaiki, TEWS yang rusak sejak 4 tahun silam itu diujicoba. bunyi melengking pun terdengar dari menara yang terletak di Desa Sirnoboyo.

Menyusul bunyi sirene, terdengar pengumuman yang disampaikan suara seorang perempuan “Ini hanya tes,” kalimat itu diucapkan hingga dua kali.

Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Indar Siswoyo mengatakan TEWS ini selain untuk Sistem Peringatan Dini Tsunami juga dapat digunakan untuk Banjir. Sedangkan jangkauan suara bisa meliputi 2 Desa yaitu Sirnoboyo dan Kembang.

“Rumah zakat yang mendanai perbaikan TEWS ini, dan kedepan akan dikelola oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) desa. Semoga ini bisa bermanfaat kepada warga di dua desa yang terletak di zona merah bencana,” kata Indar.

Berfungsinya kembali perangkat pendeteksi banjir dan tsunami ini mendapatkan respon baik dari pemerintah desa Sirnoboyo. Bahkan pengelolaan dan dan perawatan akan di anggarkan melalui dana desa.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Rumah Zakat yang telah memfasilitasi perbaikan EWS ini, kedepan untuk perawatan akan kami anggarkan melalui Dana Desa, kebetulan peralatan ini sudah dihibahkan ke Desa jadi sekaligus akan dilimpahkan perawatan dan pengelolaannya kepada FPRB Desa Sirnoboyo sebagai tim siaga bencana Desa” ungkap Chamim Turmudzi sekretaris desa Sirnoboyo.

Ini sebagai upaya bagi daerah di wilayah pantai selatan, kesiapsiagaan mutlak diperlukan. Ini berkaitan dengan potensi gempa dan tsunami yang membayangi kawasan tersebut. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan Pacitan, Satu Rumah Warga Rusak

21 Mei 2025 - 06:38 WIB

Longsor Tutup Jalan Antar Dusun di Jatigunung, Akses Kembali Normal Setelah Gotong Royong Warga dan Polisi

20 Mei 2025 - 17:57 WIB

Nawangan Kembali Diterjang Longsor, Dua Rumah Warga Rusak

16 Mei 2025 - 21:17 WIB

DAM Kedung Sapi Ambrol, Masjid di Jetis Kidul Terancam Longsor

15 Mei 2025 - 20:18 WIB

Hujan Deras Disertai Angin, Pohon Tumbang Timpa Garasi Warga Pacitan

15 Mei 2025 - 20:01 WIB

Trending di Bencana Alam