Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Bakti PUPR ke-79, Dinas PUPR Pacitan Gelar Bakti Sosial di Ponpes Nurudh Dholam Banjir Lumpur dari Bukit Kiteran Tutup Akses Jalan dan Isolasi 8 Rumah di Desa Wiyoro Pembersihan Lumpur dan Pemulihan Akses di Dusun Kaliatas Pacitan Belik Brumbung, Situs Bersejarah di Pacitan yang Sarat Nilai Religi Raja Ampat-nya Pacitan, Pesona Eksotis Pantai Kasap Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut

Bencana Alam

Rumah Zakat Perbaiki Tsunami Early Warning System di Zona Merah Tsunami

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Rumah zakat terus berupaya memberikan kenyamanan dan kesiapan masyarakat dalam  menghadapi potensi bencana di wilayah zona merah banjir dan tsunami.

Sejumlah teknisi pada sabtu (23/10/2021) melakukan perbaikan perangkat Tsunami Early Warning  System (Tews) di desa Sirnoboyo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

Selesai diperbaiki, TEWS yang rusak sejak 4 tahun silam itu diujicoba. bunyi melengking pun terdengar dari menara yang terletak di Desa Sirnoboyo.

Menyusul bunyi sirene, terdengar pengumuman yang disampaikan suara seorang perempuan “Ini hanya tes,” kalimat itu diucapkan hingga dua kali.

Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Indar Siswoyo mengatakan TEWS ini selain untuk Sistem Peringatan Dini Tsunami juga dapat digunakan untuk Banjir. Sedangkan jangkauan suara bisa meliputi 2 Desa yaitu Sirnoboyo dan Kembang.

“Rumah zakat yang mendanai perbaikan TEWS ini, dan kedepan akan dikelola oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) desa. Semoga ini bisa bermanfaat kepada warga di dua desa yang terletak di zona merah bencana,” kata Indar.

Berfungsinya kembali perangkat pendeteksi banjir dan tsunami ini mendapatkan respon baik dari pemerintah desa Sirnoboyo. Bahkan pengelolaan dan dan perawatan akan di anggarkan melalui dana desa.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Rumah Zakat yang telah memfasilitasi perbaikan EWS ini, kedepan untuk perawatan akan kami anggarkan melalui Dana Desa, kebetulan peralatan ini sudah dihibahkan ke Desa jadi sekaligus akan dilimpahkan perawatan dan pengelolaannya kepada FPRB Desa Sirnoboyo sebagai tim siaga bencana Desa” ungkap Chamim Turmudzi sekretaris desa Sirnoboyo.

Ini sebagai upaya bagi daerah di wilayah pantai selatan, kesiapsiagaan mutlak diperlukan. Ini berkaitan dengan potensi gempa dan tsunami yang membayangi kawasan tersebut. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut

30 November 2024 - 20:19 WIB

Pemkab Pacitan Maksimalkan Fungsi SPAM untuk Tangani Kekeringan

28 November 2024 - 19:43 WIB

Aji-Gagarin Resmi Pimpin Pacitan, Langsung Tinjau Drainase Sungai Blimbing

28 November 2024 - 10:12 WIB

SPAM Atasi Krisis Air di Empat Dusun Desa Sedayu, Arjosari

28 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Relawan Pacitan Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana melalui Radio Komunikasi

14 Oktober 2024 - 02:49 WIB

Trending di Bencana Alam