PACITAN, lensapacitan.com – Krisis air bersih menjadi langganan warga di dusun Nglaban, Desa Sambong Kecamatan Pacitan setiap musim kemarau tiba. Minimnya sumber air yang ada di wilayahnya menjadi faktor utama. Warga hanya mengandalkan kiriman bantuan air bersih dari pemerintah maupun relawan untuk mencukupi kebutuhan air mereka.
Melihat kondisi itu Rumah Zakat Action pada Jumat (25/8/2023) memberikan bantuan air bersih sebanyak 1 tangki berkapasitas 6000 liter.
“Terima Kasih kami sampaikan kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan air bersih ini, sangat bermanfaat bagi kami” ungkap Lathif salah seorang warga.
Wilayahnya lanjut Lathif menjadi langganan kekeringan sejak awal musim kemarau. Telaga yang biasanya menjadi andalan warga pun debit airnya mulai mengecil dan keruh.
“Air dari telaga itu hanya bisa digunakan untuk mencuci dan memberi minum ternak, sedangkan untuk mandi dan masak kami patungan beli,” lanjutnya.
Bagi yang memiliki kemampuan untuk sekedar menyediakan air minum mereka harus membeli dari luar daerah dengan harga yang cukup tinggi hingga Rp 600.000 per 6000 liter.
“Bagi yang punya uang bisa beli, tapi kalau tidak ya mencari dari sumber yang jaraknya cukup jauh,” jelasnya.
Rumah Zakat melalui Relawan Inspirasi yang berdomisili di Kabupaten Pacitan menyalurkan 30.000 liter air bersih terbagi menjadi 5 titik penyaluran dengan total penerima manfaat kurang lebih 250 KK.
“Kami menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 5 tangki dan dibagikan ke daerah yang mulai kesulitan air bersih,” kata Indar Siswoyo Relawan Rumah Zakat Action.
Wilayah yang menjadi titik penyaluran tersebut yakni Dusun Ploso dan Dusun Ngelo (2 titik) Desa Belah Kecamatan Donorojo, Dusun Tenggar Desa Temon Kecamatan Arjosari, Dusun Nglaban Desa Sambong Kecamatan Pacitan yang seluruhnya merupakan daerah langganan kekurangan air bersih setiap tahunnya.
“Kami akan terus memantau kondisi kekeringan di Pacitan, dan akan hadir jika masyarakat membutuhkan kami,” pungkasnya