PACITAN – lensa pacitan.com, Berakhirnya masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarkat (PPKM) Senin (8/2) kemarin tak membuat pemkab Pacitan kehabisan akal meramu formula pengentasan korona di Pacitan. Tak sungkan, PPKM mikro yang dicanangkan pemerintah pusat pun bakal di tiru daerah. Meski Pacitan tak menjadi daerah yang ditunjuk penerapan kebijakan tersbeut kelak. Kita belum tau apakah Pacitan ditunjuk PPKM mikro tidak, tapi kita akan terapkan nanti dengan perubahan ala Pacitan, ujar Bupati Pacitan Indartato.
Pak In sapaan akrab Indartato mengamini hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti, skema PPKM mikro yang bakal diterapkan Jawa Timur. Pun kapan protokol tersebut mulai diberlakukan. Namun merujuk intruksi Mendagri nomor 3/2021 lalu, skema tersebut digadang mampu menekan laju korona mulai tingkat terbawah seperti RT dan desa. Disamping dipastikan tak akan mengganggu ekonomi dan perdagangan yang selama ini jadi andalan daerah. Ekonomi tetap jalan, toko dan pasar tetap buka, hanya protokol kesehatannya di perketat, katanya.
Dia menambahkan baik PPKM jilid 1 dan 2, Pacitan tak ditunjuk daerah yang menerapkan kebijakan tersebut. Namun, lantaran angka penyebaran covid-19 meningkat pesat, PPKM terpaksa diadobsi satgas setempat. Pun bupati mengklaim, langkah tersebut terbukti ampuh menekan penyebaran. Khususnya di akhir masa pemberlakukan PPKM jilit dua lalu. Dibanding bulan Januari, angka penyebaran korona Februari kita lebih terkendalikan, katanya.
Pak In berharap masyarakat sudi meningkatkan protokol kesehatan (prokes). Baik penggunaan masker hingga prtokol jaga jarak dan menjauhi kerumunan. Tak terlena, meskipun akhir-akhir ini angka penularan mulai menujukan penurunan. Mengingat angka penularan covid-19 saat ini tembus angka 2 ribu kasus. Kita prihatin, karena kasus penularan masih terjadi di Pacitan, tentu kita harapkan semuanya segera normal, pungkasnya.