Menu

Mode Gelap
Diduga Lalai Saat Mendahului, Grand Max Tabrak Rumah Warga di Kebonagung Mobil Pengantar Paket Terjun ke Pekarangan Warga di Wonogondo, Sopir Dilarikan ke RSUD Pacitan  Mobil Gran Max Raib, Pelaku Tinggalkan Sepeda Onthel di Halaman Rumah Salah Satu Kuasa Hukum Tarman Mundur di Tengah Jalan, Ada Apa? Anggaran Rp 565 Miliar Digelontorkan, Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II Pacitan Segera Dimulai Engkel Terperosok 7 Meter di JLS Ngadirojo, Sopir Diduga Mengantuk

Peternakan

Peternak Sidomulyo Punya Ramuan Khusus Atasi PMK pada Sapi

badge-check


 Peternak Sidomulyo Punya Ramuan Khusus Atasi PMK pada Sapi Perbesar

Kebonagung, Lensapacitan.com – Merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, membuat peternak sapi terus mencari cara untuk menjaga kesehatan ternaknya. Beragam metode dilakukan, termasuk memanfaatkan ramuan tradisional.

Sugito, seorang peternak dari Desa Wawaran, Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, memiliki cara unik untuk menjaga dan memulihkan kondisi sapinya. Ia menggunakan campuran rempah tradisional berupa temu lawak, kunyit, dan serai.

“Karena sudah puluhan tahun memelihara sapi, jadi saya hafal cara menjaga kesehatan mereka,” jelas Sugito saat ditemui tim Lensa Pacitan, Senin (13/1/2024).

Ramuan tersebut dibuat dengan merebus irisan rempah hingga matang, kemudian didinginkan sebelum diberikan kepada sapi menggunakan botol bekas air mineral. “Diberikan pagi dan sore,” tambah Sugito.

Selain ramuan tradisional, Sugito juga menggunakan obat pereda nyeri dan antibiotik yang biasa dikonsumsi manusia. “Saya beri paracetamol dan Amoksisilin,” ujarnya.

Menurut Sugito, PMK pada sapi dianalogikan seperti sariawan pada manusia. Ia bahkan memberikan larutan penyegar secara rutin untuk membantu memulihkan kesehatan sapinya.

“Kalau indukan saya beri satu botol besar, sedangkan untuk yang masih kecil satu botol kecil,” katanya.

Berkat perawatan tersebut, sapi betina yang sebelumnya mengalami bengkak pada kaki dan tidak bisa berdiri kini sudah kembali sehat dan lahap makan.

“Saya optimistis memelihara sapi. Kalau sudah rezeki, pasti akan selamat,” pungkasnya.(not)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga

25 Oktober 2025 - 06:23 WIB

Desa Jeruk Siap Jadi Kawasan Pengembangan Peternakan Domba Unggulan di Pacitan

6 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Vaksinasi PMK di Desa Gondosari, Punung Upaya Mencegah Penyebaran yang Meluas

31 Januari 2025 - 18:46 WIB

Vaksinasi PMK Gencar Dilakukan di Kecamatan Pringkuku, Pacitan

28 Januari 2025 - 14:33 WIB

Pemkab Pacitan Siapkan Ganti Rugi Sapi Terdampak PMK, Ini Syaratnya

26 Januari 2025 - 19:28 WIB

Sugeng Santoso, Kepala Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian kabupaten pacitan
Trending di Peternakan