Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Gempur Rokok Ilegal

Perangi Rokok Ilegal, Camat Punung: Dana Cukai Banyak Bantu Petani dan Buruh

badge-check


 Perangi Rokok Ilegal, Camat Punung: Dana Cukai Banyak Bantu Petani dan Buruh Perbesar

PACITAN — Bea Cukai Madiun bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pacitan kembali menggelar operasi bersama dalam upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal di Kecamatan Punung. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga menyasar upaya preventif melalui sosialisasi kepada masyarakat.

Camat Punung, Pudji Haryono, menyambut baik sinergi antara aparat penegak hukum dengan pemerintah daerah tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap bahaya rokok ilegal terus meningkat.

“Peredaran rokok ilegal bisa merugikan keuangan negara. Saya melihat masyarakat Punung sudah mau bersinergi. Bahkan ada warung yang ditawari rokok ilegal, tapi mereka menolak,” ujar Pudji.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan jika menemukan indikasi peredaran rokok ilegal di lingkungannya. Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat membantu dalam pengawasan.

Salah satu bentuk dukungan nyata dari masyarakat terlihat dari kesadaran untuk tidak menjual atau membeli rokok tanpa pita cukai. Pudji juga menambahkan bahwa Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) telah memberikan dampak positif bagi petani, buruh tembakau, dan masyarakat kurang mampu di wilayahnya.

“Banyak yang terbantu melalui program BLT DBHCHT, terutama untuk kebutuhan pokok,” katanya.

Adapun ciri-ciri rokok ilegal antara lain tidak dilekati pita cukai (rokok polos), menggunakan pita cukai palsu, pita cukai bekas, atau pita cukai yang tidak sesuai peruntukannya. Misalnya, rokok sigaret kretek mesin (SKM) yang menggunakan pita cukai untuk sigaret kretek tangan (SKT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ratusan Buruh Tani Tembakau di Bandar Terima BLT DBHCHT Tahun 2025

15 September 2025 - 13:42 WIB

Camat Nawangan Ajak Warga Perangi Rokok Ilegal di Wilayah Perbatasan

22 Agustus 2025 - 13:08 WIB

Wilayah Perbatasan Pacitan Jadi Pintu Masuk Rokok Ilegal, Camat Sudimoro Ingatkan Masyarakat

22 Agustus 2025 - 12:01 WIB

Museum SBY ANI Pacitan Jadi Pelopor Penggunaan Energi Surya di Kawasan Wisata

8 Agustus 2025 - 15:36 WIB

611 Warga Tegalombo Terima BLT DBHCHT, Mayoritas Buruh Tani Tembakau

8 Agustus 2025 - 11:14 WIB

Trending di Gempur Rokok Ilegal