Menu

Mode Gelap
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di Tegalombo Rusak Rumah dan Kendaraan Tetangga Museum SBY-Ani di Pacitan Gelar Pameran 130 Lukisan, Perkenalkan Tagline Baru Kabupaten Pacitan Targetkan 27 Medali di Porprov Jatim 2025. Tokoh Film Indonesia Akan Luncurkan Kompetisi Film Horor di Pacitan Warga Pacitan Antusias Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis Peternak Pacitan Bangga, Sapi Peliharaannya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

Peristiwa

Pelaku Pembacokan di Ngadirojo Ternyata Idap Epilepsi Sejak 2018

badge-check


					dr Rini Endrawati Kepala Puskesmas Ngadirojo Pacitan (Foto: Istimewa)  Perbesar

dr Rini Endrawati Kepala Puskesmas Ngadirojo Pacitan (Foto: Istimewa) 

Pacitan – Eko Armand Arifianto alias Slamet (28), pelaku pembacokan terhadap tujuh warga di Dusun Ledok Kulon, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi sejak beberapa tahun lalu.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala UPT Puskesmas Ngadirojo, dr. Rini Endrawati. Menurutnya, Slamet tercatat mulai menderita epilepsi sejak tahun 2018.

“Pada saat itu dia mengalami kejang di rumahnya. Sejak itu secara berkala diberikan obat dan dipantau oleh tenaga kesehatan kami melalui bidan desa,” ujarnya, Kamis (29/5/2025).

Selama proses pengobatan, kata dr. Rini, Slamet dinilai kooperatif dan rutin menjalani kontrol kesehatan. Namun sempat ada masa di mana ia berhenti berobat, hingga akhirnya penyakitnya kambuh dan kembali menjalani pengobatan.

“Sepanjang catatan kami, sebelumnya tidak pernah sampai menunjukkan perilaku destruktif seperti ini,” imbuhnya.

Terkait kondisi kejiwaan pelaku, pihak puskesmas sebenarnya telah merencanakan rujukan ke rumah sakit jiwa di Surakarta. Namun rencana tersebut sempat tertunda.

“Rabu malam (28/5), sebenarnya sudah berangkat ke Solo, sampai di Wonogiri balik lagi ke Pacitan karena harus menjalani pemeriksaan lanjutan dulu, Prosesnya tidak seperti rujukan kasus kejiwaan biasa karena ini menyangkut perkara hukum, sehingga ada banyak berkas yang harus dipersiapkan,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Rini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polsek Ngadirojo untuk proses penegakan diagnosis lebih lanjut terkait kondisi mental pelaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Sidomulyo digemparkan oleh aksi brutal Eko Armand Arifianto alias Slamet yang menyerang tujuh warga dengan senjata tajam berupa sabit pada Rabu (28/5/2025) sore. Diduga, aksi tersebut dipicu oleh gangguan kejiwaan yang kambuh.

Pasca kejadian, warga setempat menyatakan penolakan terhadap keberadaan Slamet di lingkungan mereka apabila kelak dipulangkan dari rumah sakit maupun dalam proses hukum, karena khawatir akan kembali membahayakan keselamatan warga. (not)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di Tegalombo Rusak Rumah dan Kendaraan Tetangga

16 Juni 2025 - 20:00 WIB

Upaya Selundupkan Benih Lobster Digagalkan Polres Pacitan dan TNI AL

28 Mei 2025 - 12:33 WIB

Mendahului di Jembatan, Pemotor Asal Mangunharjo Tewas Tabrakan dengan Truk

1 Mei 2025 - 22:21 WIB

Aiptu Lilik Empat Kali Cabuli PW di Ruang Jemur Sel Tahanan

24 April 2025 - 20:59 WIB

Pelajar SMK Tertabrak Saat Hendak Isi BBM, Tiga Orang Luka-luka

24 April 2025 - 10:31 WIB

Trending di Peristiwa