Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Bakti PUPR ke-79, Dinas PUPR Pacitan Gelar Bakti Sosial di Ponpes Nurudh Dholam Banjir Lumpur dari Bukit Kiteran Tutup Akses Jalan dan Isolasi 8 Rumah di Desa Wiyoro Pembersihan Lumpur dan Pemulihan Akses di Dusun Kaliatas Pacitan Belik Brumbung, Situs Bersejarah di Pacitan yang Sarat Nilai Religi Raja Ampat-nya Pacitan, Pesona Eksotis Pantai Kasap Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut

Ekonomi

Pacitan Masuk Nominasi Satya Lencana Wirakarya Bidang Kelautan Berkat Inovasi Wani Asah Ikan

badge-check


					Tim Penilai Satyalancana Wira Karya bersama Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, saat mendampingi proses penilaian inovasi program Perbesar

Tim Penilai Satyalancana Wira Karya bersama Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, saat mendampingi proses penilaian inovasi program "Wani Asah Ikan" di Pacitan. (foto: istimewa)

Donorojo – Lensapacitan.com, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan terus berinovasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program pelatihan pengolahan hasil perikanan. Melalui program “Wani Asah Ikan” (Wanita Berdaya Usaha Pengolahan Ikan), Pacitan berhasil masuk sebagai nominasi penerima Satya Lencana Wirakarya di bidang pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan kelautan.

Program ini menggandeng ibu-ibu PKK dan masyarakat umum di Kecamatan Donorojo untuk mengolah hasil perikanan menjadi produk bernilai jual tinggi, seperti basreng ikan, otak-otak, amplang ikan, hingga dimsum. Dinas Kelautan dan Perikanan secara aktif membentuk dua kelompok di setiap kecamatan, yaitu kelompok dari PKK dan kelompok dari masyarakat umum, untuk memastikan program ini melibatkan semua elemen masyarakat.

Kepala Bidang Pengelolaan Produk Perikanan, Wahyono, menjelaskan bahwa potensi kelautan di Pacitan menjadi alasan utama lahirnya program ini.

“Kami menginisiasi program ini untuk mendorong masyarakat, khususnya kaum ibu, agar mampu mengolah hasil perikanan secara kreatif. Dengan inovasi ini, mereka bisa menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi yang mendukung peningkatan kesejahteraan,” ungkap Wahyono.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan secara rutin dilakukan oleh Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL). Para penyuluh mendampingi kelompok agar keterampilan mereka terus berkembang.

“Program ini telah membuahkan hasil luar biasa. Kabupaten Pacitan kini masuk nominasi Satya Lencana Wirakarya. Ini penghargaan bergengsi di bidang pemerintahan, terutama dalam pengelolaan dan pembangunan kelautan. Kami berharap penghargaan ini bisa diraih,” tambah Wahyono optimis.

Camat Donorojo, Nasrul Hidayat, turut mengapresiasi program ini. Ia menegaskan bahwa program “Wani Asah Ikan” tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan, tetapi juga membuka peluang besar untuk pengembangan ekonomi lokal.

“Produk-produk hasil olahan ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, program ini juga mendukung pengelolaan potensi desa untuk menunjang desa wisata dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui Bumdesa,” jelas Nasrul.

Melalui inovasi ini, Kabupaten Pacitan berhasil menunjukkan komitmen kuat dalam memanfaatkan potensi kelautan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi lokal mereka secara optimal. (not)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Home Industri Kolong Klitik Cangkring Serap Ratusan Tenaga Kerja

25 November 2024 - 10:39 WIB

Penderes di Pacitan Kini Terlindungi Jaminan Keselamatan Kerja

8 November 2024 - 05:56 WIB

Pemkab Pacitan Genjot Pembangunan di Kecamatan Perbatasan Sudimoro

6 November 2024 - 05:07 WIB

Pemkab Pacitan Lindungi 1.742 Petani Penderes Kelapa dan Aren dengan BPJS Ketenagakerjaan

6 November 2024 - 03:10 WIB

Penurunan Kemiskinan Pacitan Signifikan, Pemkab Optimis Tekan Angka Kemiskinan Lebih Rendah

4 November 2024 - 09:00 WIB

Trending di Ekonomi