Pabrik Es Portable Beroperasi, Nelayan Ngadirojo Dapat Akses Es Berkualitas - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Gempa Bumi Terus Terjadi di Pacitan, BPBD Catat 62 Gempa Selama Awal Januari Gebrak Rumah di Ngadirojo, Bersatu Lawan Ancaman DBD 67 Sapi Mati, Kasus PMK Bertambah Jadi 1006 Ekor PMK Ibarat Sariawan, Ini Langkah Mengatasinya Gebrak Kandang di Ngadirojo, Upaya Bersama Tangani PMK pada Ternak Hiswana Migas Ingatkan Pengecer LPG 3 Kg Tidak Naikkan Harga Semena-mena

Ekonomi

Pabrik Es Portable Beroperasi, Nelayan Ngadirojo Dapat Akses Es Berkualitas

badge-check


					Pabrik Es Portable Beroperasi, Nelayan Ngadirojo Dapat Akses Es Berkualitas Perbesar

Ngadirojo, lensapacitan.com – Kabar baik bagi nelayan Pacitan. Kini mereka tidak lagi harus membeli es dari luar daerah seperti Panggul Trenggalek, Ponorogo, atau Solo. Pabrik es portabel berkapasitas satu ton resmi beroperasi di Desa Ngadirojo, Kecamatan Ngadirojo.

Peresmian ini berlangsung pada Sabtu (23/12), bersamaan dengan sosialisasi sistem rantai dingin yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP).

Pabrik es tersebut dibangun untuk mendukung keberlanjutan rantai dingin pada produk perikanan, guna menjaga kualitas dan nilai tambah hasil tangkapan nelayan hingga proses distribusi. Kehadiran fasilitas ini membawa angin segar bagi sektor perikanan Pacitan, terutama dalam menekan biaya operasional nelayan.

“Dengan adanya pabrik es portabel ini, kebutuhan es nelayan dan pelaku usaha perikanan dapat terpenuhi tanpa harus mendatangkan dari luar. Ini sangat membantu mempertahankan kualitas produk perikanan di Pacitan,” ujar Bambang Marhaendrawan, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan.

Sebelumnya, nelayan harus membeli es dengan harga Rp26.000 untuk 50 kilogram dari daerah lain. Kini, harga es jauh lebih terjangkau, yakni hanya Rp4.000 per 10 kilogram. Meski masih dalam kategori kecil, pabrik es ini mampu memproduksi 3-5 ton setiap tiga hari.

Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Produk Perikanan, Wahyono, pabrik ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan es bagi nelayan lokal, sehingga kualitas produk perikanan tetap terjaga hingga sampai ke konsumen. “Sistem rantai dingin sangat penting untuk menjaga mutu produk, sekaligus meningkatkan daya saing perikanan kita,” jelasnya.

Selain meresmikan pabrik es, acara tersebut juga diisi dengan edukasi kepada pelaku usaha perikanan tentang pentingnya menjaga suhu selama proses penanganan hasil perikanan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan akibat pertumbuhan mikroorganisme, sehingga produk tetap segar dan bernilai tinggi.

Dengan beroperasinya pabrik es ini, sektor perikanan di Pacitan diharapkan semakin modern dan kompetitif, sekaligus memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat pesisir. (not)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hiswana Migas Ingatkan Pengecer LPG 3 Kg Tidak Naikkan Harga Semena-mena

15 Januari 2025 - 22:37 WIB

Harga Kedelai Naik Rp1.700, Biaya Produksi Tahu di Pacitan Membengkak

14 Januari 2025 - 14:33 WIB

Harga Kedelai Naik Pabrik Tahu Pacitan

Gas LPG 3 Kilogram Naik Rp2.000, Berlaku Mulai 15 Januari 2025

13 Januari 2025 - 16:35 WIB

Warga Pacitan Berburu Diskon Listrik 50 Persen

2 Januari 2025 - 10:35 WIB

Gurihnya Cuan dari Tiwul Instan, Omzet Jutaan Rupiah Per Bulan

30 Desember 2024 - 17:52 WIB

Trending di Ekonomi