Menu

Mode Gelap
Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Kenaikan Harga Beras, DPRD Pacitan Desak Pemerintah Ambil Langkah Nasib Naas Menimpa Keluarga Wisata di Pantai Srau, Pacitan, 1 Tewas Terseret Ombak Deklarasi Mahasiswa Pacitan, Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024 Forum PTT Transport SD/SMP Pacitan Sampaikan Tuntutan kepada Bupati

Kebakaran · 5 Sep 2019 04:58 WIB

Minim Armada, 7 dari 48 Kebakaran Tak Tertangani Oleh Damkar Pacitan


 Minim Armada, 7 dari 48 Kebakaran Tak Tertangani Oleh Damkar Pacitan Perbesar

PACITAN – lensapacitan.com, Keberadaan pemadam kebakaran (damkar) di Kota 1001 Gua belum maksimal. Berdasar catatan Damkar Pacitan, terdapat tiga kasus kebakaran rumah yang tidak ter-cover periode Januari – Agustus 2019. Pun tujuh titik amuk si jago yang terjadi tahun sebelumnya. ‘’Selain medan yang sulit dijangkau, jumlah personel dan armada kami juga terbatas,’’ kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Damkar Pacitan Suyanto kemarin (28/8).

Suyanto menjelaskan, pihaknya saat ini memiliki empat unit mobil damkar dan satu mobil suplai. Rinciannya, tiga unit damkar dan satu mobil suplai di wilayah kota untuk meng-cover Kecamatan Pacitan, Kebonagung, dan Arjosari. Sementara satu unit mobil damkar ditempatkan di wilayah manajemen kebakaran (WMK) Punung untuk meng-cover Kecamatan Punung, Pringkuku, dan Donorojo. ‘’Kalau personel totalnya ada 21,’’ sebutnya.

Suyanto tidak menampik bahwa armada dan personel yang dimiliki masih jauh dari kata ideal. Kondisi tersebut berujung tidak ter-cover-nya sejumlah kebakaran. Dikatakannya, masih dibutuhkan dua WMK lagi. Pertama untuk meng-cover Kecamatan Ngadirojo, Sudimoro, dan Tulakan. Satu WMK lagi untuk Kecamatan Nawangan, Bandar, dan Tegalombo. Idealnya, lanjut Suyanto, tiap WMK memiliki satu unit mobil damkar dengan tujuh personel. ‘’Tiga kebarakan rumah yang tidak ter-cover selama tahun itu terjadi di Kecamatan Bandar, Nawangan, dan Tegalombo,’’ ungkapnya.

Tidak kebagian api. Begitu perumpamaan yang dituturkan Suyanto tentang titik kebakaran yang tidak ter-cover Damkar Pacitan. Di samping jarak jauh, jalur menuju lokasi kebakaran juga tidak gampang mengingat kondisi geografis Pacitan yang berupa perbukitan. Namun demikian, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. ‘’Kami sudah mengusulkan penambahan, tapi terbentur anggaran. Soalnya dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit,’’ ujar Suyanto.

Alhasil, tiga unit mobil damkar dan satu mobil suplai yang diposkan di wilayah kota, mesti meng-cover kebakaran di sembilan kecamatan di Pacitan. Di samping tiga kebakaran rumah yang tidak ter-cover selama 2019 sampai Agustus ini, tercatat 22 kejadian kebakaran minus korban jiwa. Rinciannya, lima kebakaran kendaraan, 11 kebakaran bangunan, dan enam titik kebakaran hutan. Sementara selama 2018, 48 kebakaran dengan tujuh titik tidak ter-cover. ‘’Dengan kondisi seperti ini, sulit menerapkan aturan. Bahwa, maksimal damkar harus sampai lokasi 15 menit setelah mendapat laporan,’’ pungkasnya.(adj)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rumah Semi Permanen Milik Warga Dersono Ludes Terbakar

8 October 2024 - 12:45 WIB

Ditinggal ke Ladang, Dapur Rumah Milik Warga Kayen Hangus Terbakar

12 September 2024 - 03:13 WIB

Kebakaran Hanguskan Gudang Kayu di Pacitan, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

11 September 2024 - 22:12 WIB

Angkut Jerami, Minibus Milik Warga Pringkuku Hangus Terbakar

12 August 2024 - 14:56 WIB

Diduga Serangan Jantung, Pemancing Tewas di Sungai Grindulu

2 June 2024 - 00:30 WIB

Kandang Terbakar, 4 Kambing Milik Warga Pacitan Mati Terpanggang

20 May 2024 - 22:15 WIB

Trending di Peristiwa