Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Ekonomi

MFA Sebagai Penjamin Akuntabilitas dan Keamanan Pengguna

badge-check


 Dimas Nugroho, PTPN Terampil KPPN Pacitan Perbesar

Dimas Nugroho, PTPN Terampil KPPN Pacitan

Pacitan – Proses pelaksanaan anggaran telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan, mulai dari sisi proses bisnis serta sisi pendukung terutama pada tools yang digunakan. Penerapan aplikasi (tools) pendukung telah banyak mengalami penyesuaian terutama perkembangan informasi dan teknologi yang saat ini berlangsung dengan pesat. Saat ini pengelola keuangan pada satuan kerja mengenal SAKTI, sebuah aplikasi berbasis web yang menjadi menjadi sarana utama dalam proses pelaksanaan anggaran.

Sejak diimplementasikan secara penuh pada tahun 2022 lalu, SAKTI telah mengalami berbagai pengembangan dan penyesuaian dalam berbagai sisi, yang bertujuan untuk mendukung kelancaran proses pelaksanaan anggaran pada satuan kerja. Salah satu bentuk pengembangan SAKTI adalah peningkatan keamanan pengguna (user) dalam proses pengoperasian SAKTI. Sebagaimana aplikasi pada umumnya, proses login SAKTI memerlukan adanya username dan password yang telah dilakukan registrasi. Username dan password tersebut dikirimkan langsung kepada nomor HP pengguna sebagai bentuk keamanan informasi, namun dalam praktiknya masih ditemukan adanya proses penggunaan username dan password yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penggunaan username SAKTI pada awalnya menggunakan kombinasi roleuser_kodesatker_NIP, yang memungkinkan satu pegawai memiliki lebih dari 1 user dengan role berbeda, dan pengguna dapat melakukan login pada waktu yang bersamaan pada masing-masing user teresebut. Pada pertengahan tahun 2023, dilakukan update pada proses login SAKTI dengan merubah username menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan). Peralihan penggunaan username ini meringkas jumlah user pada pegawai yang sebelumnya memiliki lebih dari satu user SAKTI, selain itu perubahan ini menyebabkan pengguna hanya dapat melakukan login satu kali pada satu waktu yang dikenal dengan istilah Single Sign On (SSO). Namun, penggunaan SSO dinilai belum maksimal untuk memastikan keamanan dan kesesuaian penggunaan user SAKTI, sehingga pada tahun 2025 diimplementasikan mekanisme Multi Factor Authentication (MFA).

MFA adalah sebuah metode keamanan untuk meningkatkan keamanan informasi. Implementasi MFA diperlukan lebih dari 2 (dua) faktor verifikasi yaitu password dan kode OTP yang diperoleh dari aplikasi Authenticator yang terhubung dengan SAKTI. Tujuan diberlakukannya MFA adalah untuk memastikan bahwa proses login yang dilakukan pada SAKTI adalah login yang hanya dilakukan oleh pengguna SAKTI terkait yang telah mendapatkan username dan password yang teregistrasi serta telah melakukan aktivasi MFA pada SAKTI. Selain itu, MFA juga diharapkan dapat menghindari ancaman kejahatan siber yang saat ini marak terjadi terutama pada instansi pemerintah. Meskipun saat ini MFA dianggap sebagai salah satu metode paling aman dalam proses akses aplikasi, namun masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam penggunanannya. Beberapa contoh kendala dalam proses MFA adalah tingginya permohonan reset MFA SAKTI yang diajukan oleh pengguna serta aplikasi authenticator yang tidak berjalan dengan baik, walaupun kendala tersebut bersifat minor dan dapat segera terselesaikan.

Peningkatan keamanan dalam akses aplikasi menjadi hal dasar terutama dalam proses pelaksanaan anggaran negara. Selain awareness pada setiap pengguna aplikasi, penyedia dan pengembang juga harus memastikan bahwa kebijakan kemanan yang diterapkan dapat menjamin kelancaran dan keamanan pada transaksi yang dilaksanakan oleh masing-masing user. Di zaman yang sudah memasuki peningkatan IT yang sangat pesat ini, tentunya keamanan informasi akan menjadi pekerjaan rumah yang selalu menanti. Penyempurnaan demi penyempurnaan akan selalu dilakukan untuk memberikan yang terbaik dalam proses pelaksanaan anggaran.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pusat Oleh-Oleh Pacitan Diserbu Rombongan Bimteknas Demokrat

24 September 2025 - 15:06 WIB

Bajingan, Kuliner Sederhana Pacitan yang Memikat Lidah Tamu Bimteknas Demokrat

23 September 2025 - 13:35 WIB

Ramai Peserta Bimteknas Demokrat, Jualan Pedagang Pancer Dor Laris Manis

23 September 2025 - 13:01 WIB

Bimteknas Demokrat, Berkah Bagi Pengusaha Transportasi Pacitan

22 September 2025 - 11:43 WIB

Dorong Ekonomi Lokal, Koperasi Desa Merah Putih Punjung Resmi Beroperasi

9 September 2025 - 12:55 WIB

Trending di Ekonomi