PACITAN – lensapacitan.com, Hujan yang terjadi di Pacitan beberapa hari lalu belum merubah kabupaten Pacitan dari status krisis air bersih. Permintaan droping air bersih masih tinggi dari sejumlah wilayah masih tinggi, sumur warga belum terisi, justru hujan membuat sumber air warga terganggu.
“Kita terus melakukan droping ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan,”kata Didik Alih Wibowo, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan (8/10/2019).
Hujan beberapa waktu lalu belum menjadikan debit sumber air warga bertambah, justru membuat sumur yang biasa digunakan warga keruh dan kotor akibat air hujan.
“Hujan kemarin belum mampu menambah sumber air, tapi justru membuat sumur warga kotor dan keruh,” lanjut Didik.
Didik mengingatkan warga untuk waspadai perubahan cuaca secara ekstrem di sebagian besar wilayah pacitan terutama puting beliung, hujan deras disertai kilat, hujan deras disertai angin kencang sesaat, dan kemungkinan tanah longsor. (not)