Menu

Mode Gelap
Siap-siap Rumah Penerima Bansos Akan Ditempel Stiker Warga Miskin Diduga Sopir Ngantuk, Toyota Yaris Terbalik di Jalan Pacitan Separuh Jalan Kabupaten Pacitan Rusak, Pempro Jatim Turun Tangan Kirim 500 Drum Aspal Satgas Pangan Pacitan Pastikan Harga Bapokting, LPG, dan BBM Stabil Jelang Nataru UMK Pacitan 2026 Diusulkan Naik 5,57 Persen, Jadi Rp2,49 Juta Gubernur Jatim dan Kaka Slank Tanam Mangrove, Resmikan Pusdiklat PRBBK di Watumejo Pacitan

Bencana Alam

Material Batu Besar Tutup Jalan Pacitan Trenggalek

badge-check



 NGADIROJO – lensapacitan.com, Tak hanya merobohkan dua
tanggul di kecamatan Pacitan, hujan deras kemarin (28/1) ikut memutus akses
Pacitan – Trenggalek via Lorok. Tebing setinggi 50 meter di desa Bodag,
Ngadirojo, Pacitan runtuh menutup akses jalan antar provinsi itu. Banyaknya
bongkahan batu raksasa, bahkan membuat petugas setempat kesulitan membuka
jalur.  ‘’Untungnya saat kejadian pas gak
ada orang yang melintas,’’ ujar Sumarni warga setempat

Sumarni mengungkapkan longsor di km 55 tersebut terjadi
sekitar pukul 09.00. Saat itu dirinya tengah berada memasak didapur rumahnya.
Betapa kagetnya ketika dirinya mendengar suara gemuruh disusul benturan keras.
Saking kerasnya membuat perempuan paruh baya tersebut kawatir sumber suara
berasal dari kendaraan yang jatuh kejurang. ‘’Keras sekali suaranya, saya
langsung keluar rumah takut kenapa-kenapa ternyata longsor besar dijalan,’’
terangnya

Menurutnya, kawasan tersebut memang acap terjadi longsor.
Beberapa bongkahan kecil guntur usai hujan deras. Namun, kali ini material
dinilainya cukup banyak. Bahkan mampu menutup seluruh badan jalan. Hingga
membuat kemacetan lebih dari dua jam. Pun ratusan kendaraan mengantre sebelum
petugas berhasil membuka satu jalur. ‘’Batunya besar-besar, gak kuat kalau
dibersihkan semua baru pakai cangkul,’’ katanya

Sementara itu, Haryono kepala desa setempat mengamini hujan
deras semalam suntuk mengguyur desanya Rabu lalu. Bahkan malam sebelumnya
longsor sempat terjadi tak jauh dari km 55. Meski material tergolong banyak
namun, gunturan kala itu tak sampai menutup arus kendaraan. Justru longsor kali
kedua itu membuatnya kaget lantaran cuaca kala itu tengah terik-teriknya.
‘’Biasanya disini jalurnya ramai, pas kejadian beruntung gak ada korban,’’
terang Haryono

Dia menambahkan sebelum akses berhasil dinormalisasi
menggunakan alat berat. Warga dan sebagian penggendara jalan bahu membahu
membersihkan material longsor. Minimal akses antar kabupaten itu mampu dilalui
satu jalur. Meskipun banyaknya material batu berukuran raksasa yang ikut
terseret membuat proses pembersihan berjalan lambat. ‘’Baru setelah panggil
bego dua jalur bisa dilewati, semoga ada penanganan lanjutan karena kami
kawathir ada longsor susulan,’’ imbuhnnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Empat Korban Meninggal di Tol Pejagan–Pemalang Dimakamkan di Pacitan

14 Desember 2025 - 19:52 WIB

Unit Penjinak Bom Polda Jatim Sisir Lokasi Ledakan di Pacitan, Ditemukan Sisa Bahan Peledak Lemah

14 Desember 2025 - 19:34 WIB

Ledakan Dahsyat di Pacitan Hancurkan Tiga Rumah, Polisi Sebut Bersumber dari Sisa Mercon Hari Raya

13 Desember 2025 - 20:15 WIB

Bhabinkamtibmas Temani Korban Ledakan di Tegalombo Mengungsi

13 Desember 2025 - 12:17 WIB

Dua Rumah Hancur Rata Dengan Tanah, Polisi Curigai Ledakan Berasal dari Bahan Pembuat Petasan

12 Desember 2025 - 14:09 WIB

Trending di Peristiwa