KEBONAGUNG – lensapacitan.com, Teror
kambing mati misterius di Pacitan membuat warga resah. Terlebih pemangsa
puluhan hewan ternak tersebut masih belum diketahui. Petugas yang turun ke
lokasi pun belum bisa berbuat banyak.
kambing mati misterius di Pacitan membuat warga resah. Terlebih pemangsa
puluhan hewan ternak tersebut masih belum diketahui. Petugas yang turun ke
lokasi pun belum bisa berbuat banyak.
“Sementara ini yang bisa kita sarankan kepada petani ya
untuk memperbaiki kandang aja,” kata Agus Riyadi, Kepala UPT Dinas
Pertanian Wilayah III Kebonagung Selasa (21/1/2020).
Agus mengaku belum berani memastikan ikhwal matinya hewan
tersebut. Kejadian itu, lanjut dia, termasuk aneh dan luar biasa. Selain
jumlahnya banyak, lokasinya juga menyebar di 3 desa bergantian. Sementara itu
overvasi dan tinjauan lokasi, dan menggali infomasi dari pemilik ternak tak
terlalu banyak mebuahkan hasil. Bahkan, bangkai kambing milik salah seorang
peternak pun sempat dibongkar untuk diteliti penyebab kematian.
tersebut. Kejadian itu, lanjut dia, termasuk aneh dan luar biasa. Selain
jumlahnya banyak, lokasinya juga menyebar di 3 desa bergantian. Sementara itu
overvasi dan tinjauan lokasi, dan menggali infomasi dari pemilik ternak tak
terlalu banyak mebuahkan hasil. Bahkan, bangkai kambing milik salah seorang
peternak pun sempat dibongkar untuk diteliti penyebab kematian.
‘’yang punya kambing pun tidak tau, katanya cuman ada anjing
menggonggong gitu, tapi kita belum bisa simpulkan,’’ jelasnya
menggonggong gitu, tapi kita belum bisa simpulkan,’’ jelasnya
Sri Utomo, petugas lain menjelaskan saat membongkar makam kambing
terakhir, terdapat luka pada tubuh hewan yang mati. Leher misalnya, meski tak
sampai putus namun tulang hewan tersebut remuk. Lainnya yakni luka robek
sepanjang 30 sentimeter pada perut bahkan membuat usus hewan tersebut terburai
keluar.
terakhir, terdapat luka pada tubuh hewan yang mati. Leher misalnya, meski tak
sampai putus namun tulang hewan tersebut remuk. Lainnya yakni luka robek
sepanjang 30 sentimeter pada perut bahkan membuat usus hewan tersebut terburai
keluar.
‘’Itu sobek bekas kena
taring atau dicakar itu belum (diketahui) pasti. Masalahnya kalau yang di perut
itu (lukanya) lebar,’’ imbuhnya seraya menjelaskan temuan tersebut akan menjadi
bahan laporan ke dinas terkait.
taring atau dicakar itu belum (diketahui) pasti. Masalahnya kalau yang di perut
itu (lukanya) lebar,’’ imbuhnya seraya menjelaskan temuan tersebut akan menjadi
bahan laporan ke dinas terkait.
Awalnya, kejadian menimpa 18 ekor kambing di Desa Klesem.
Berikutnya merembet ke desa tetangga, yaitu Katipugal. Di desa itu ada 3 ekor
kambing yang ditemukan mati dengan luka di badan.(nug/not)
Berikutnya merembet ke desa tetangga, yaitu Katipugal. Di desa itu ada 3 ekor
kambing yang ditemukan mati dengan luka di badan.(nug/not)