Menu

Mode Gelap
Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Kenaikan Harga Beras, DPRD Pacitan Desak Pemerintah Ambil Langkah Nasib Naas Menimpa Keluarga Wisata di Pantai Srau, Pacitan, 1 Tewas Terseret Ombak Deklarasi Mahasiswa Pacitan, Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024 Forum PTT Transport SD/SMP Pacitan Sampaikan Tuntutan kepada Bupati

Bencana Alam · 22 Mar 2019 05:29 WIB

Longsor, Jalur Wisata Pantai Klayar Tersendat


 Longsor, Jalur Wisata Pantai Klayar Tersendat Perbesar

PRINGKUKU – lensapacitan.com, Wisatawan dari Watukarung menuju Klayar atau sebaliknya harus waspada. Pasalnya, jalur lintas selatan penghubung dua objek ternama di Pacitan itu, tertutup material longsor. Batu berukuran lebih dari truk jatuh setelah diguyur hujan beberapa jam. Tepatnya di dusun Maron, Dersono, Pringkuku, Pacitan rabu (20/3) lalu. kurang tahu pas kejadian, tapi pagi hari sudah longsor, ujar Haryono salah seorang warga setempat.

Haryono mengungkapkan, empat batu besar berdiameter lebih dari tiga meter guntur dari tebing setinggi 10 meter di jalur wisata tersebut. Imbasnya, separo lebih badan jalan tak dapat digunakan. Pengendara baik roda dua maupun empat harus menggunakan bahu jalan yang tersisa jika nekat melintas. Ini termasuk jalur penting, karena digunakan para wisatawan pergi ke klayar dan maron dari pantai watukarung, paparnya.

Darminto, petugas lapangan dinas PUPR Pacitan saat ditemui dilokasi menuturkan, setidaknya butuh satu minggu penuh untuk membersihkan material longsor tersebut. Besarnya batu, jadi alasan lamanya proses pembersihan. Berbeda dengan tanah longsor umumnya, petugas mesti memecah material jadi kecil sebelum diangkut untuk dibuang. Kalau diangkut langsung jelas tidak kuat, karena batunya besar, ungkapnya

Dirinya menambahkan, proses pembersihan yang baru dimulai kemarin (21/3) itu juga dilakukan hati-hati. Pasalnya, diatas tebing nampak beberapa material batu rawan runtuh. Disamping, kondisi tanah yang gembur mudah terjadi longsor susulan. Sementara, satu alat berat yang digunakan mesti bekerja diarea jalur menurun. kita kerahkan satu breaker, untuk menghancurkan batu sebelum diangkut, jelasnya (dw)

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gelombang Tinggi Melanda Perairan Di Pacitan, Nelayan Tak Berani Melaut

1 June 2024 - 08:29 WIB

Peringatan HKB 2024 di Pacitan, Simulasi Evakuasi Gempa Sasar Siswa SMP

2 May 2024 - 12:38 WIB

Peringatan HKBN 2024, Rumah Zakat,dan BPBD Bersama Masyarakat Gelar Simulasi Bencana

25 April 2024 - 15:30 WIB

Gempa Magnitudo 5.1 Guncang Pacitan, Suara Kentongan Terdengar Disegala Penjuru

22 April 2024 - 11:23 WIB

Sukses Bersihkan Sungai Jelok, Pemdes Sukoharjo Gandeng 3 Pilar demi Lingkungan yang Lebih Bersih dan Aman

19 April 2024 - 04:10 WIB

Hujan Deras Empat Rumah di Kecamatan Kebonagung Rusak Tertimpa Longsor

2 April 2024 - 02:40 WIB

Trending di Bencana Alam