Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Bencana Alam

Longsor, Jalur Wisata Pantai Klayar Tersendat

badge-check

PRINGKUKU – lensapacitan.com, Wisatawan dari Watukarung menuju Klayar atau sebaliknya harus waspada. Pasalnya, jalur lintas selatan penghubung dua objek ternama di Pacitan itu, tertutup material longsor. Batu berukuran lebih dari truk jatuh setelah diguyur hujan beberapa jam. Tepatnya di dusun Maron, Dersono, Pringkuku, Pacitan rabu (20/3) lalu. kurang tahu pas kejadian, tapi pagi hari sudah longsor, ujar Haryono salah seorang warga setempat.

Haryono mengungkapkan, empat batu besar berdiameter lebih dari tiga meter guntur dari tebing setinggi 10 meter di jalur wisata tersebut. Imbasnya, separo lebih badan jalan tak dapat digunakan. Pengendara baik roda dua maupun empat harus menggunakan bahu jalan yang tersisa jika nekat melintas. Ini termasuk jalur penting, karena digunakan para wisatawan pergi ke klayar dan maron dari pantai watukarung, paparnya.

Darminto, petugas lapangan dinas PUPR Pacitan saat ditemui dilokasi menuturkan, setidaknya butuh satu minggu penuh untuk membersihkan material longsor tersebut. Besarnya batu, jadi alasan lamanya proses pembersihan. Berbeda dengan tanah longsor umumnya, petugas mesti memecah material jadi kecil sebelum diangkut untuk dibuang. Kalau diangkut langsung jelas tidak kuat, karena batunya besar, ungkapnya

Dirinya menambahkan, proses pembersihan yang baru dimulai kemarin (21/3) itu juga dilakukan hati-hati. Pasalnya, diatas tebing nampak beberapa material batu rawan runtuh. Disamping, kondisi tanah yang gembur mudah terjadi longsor susulan. Sementara, satu alat berat yang digunakan mesti bekerja diarea jalur menurun. kita kerahkan satu breaker, untuk menghancurkan batu sebelum diangkut, jelasnya (dw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Warga Desa Kembang Latihan Tanggap Darurat Gempa dan Tsunami di Watu Mejo

25 September 2025 - 23:23 WIB

BPBD Bentuk Desa Tangguh Bencana di Pucangombo Tegalombo

23 September 2025 - 23:41 WIB

Camat Tulakan Imbau Warga Waspadai Longsor Akibat Hujan Deras

31 Juli 2025 - 21:07 WIB

Anomali Cuaca Picu Hujan Lebat, Nawangan Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

29 Juli 2025 - 07:14 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan Pacitan, Satu Rumah Warga Rusak

21 Mei 2025 - 06:38 WIB

Trending di Bencana Alam