Menu

Mode Gelap
Hendak Pulang dari Masjid, Lansia di Pacitan Jadi Korban Kecelakaan Festival Ronthek Pacitan 2025 Usai, Serap Anggaran Rp 410 Juta, Ini daftar Juaranya Pring Sedhapur’ Tulakan Usung Tema Gerhana Bulan, Sajikan Atraksi Sarat Nilai Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami Ronthekantrupus Punung Tampil Memukau, Usung Konsep Ramah Lingkungan di Festival Rontek 2025 Legenda Lembah Lembu Jadi Suguhan Memikat dari Kecamatan Bandar di Panggung Ronthek 2025

Peristiwa

Lagi, Pekerja Tambang GLI Tewas Tertimpa Runtuhan Terowongan

badge-check


TULAKAN, lensapacitan.com, Kecelakaan kerja terjadi di lokasi tambang PT Gemilang Limpah Internusa (GLI), Desa Kluwih, Tulakan. Satu orang tewas akibat tertimpa reruntuhan terowongan sementara tiga lainnya luka-luka.

“Ada empat orang (korban). yang satunya meninggal, Yang satu kena kakinya  patah dan yang dua luka ringan,” terang Kapolsek Tulakan AKP Umaryono senin (05/07/2022).
Umar menjelaskan kejadian sekira Pukul 13.10 wib, saat setelah selesai jam istirahat , pekerja mulai melaksanakan aktifitasnya kembali, pada saat mencangkul matrial tanah di bawah terowongan  yang akan dinaikan ke lori yg berjarak sedalam  600 meter, Saat itulah diduga langit-langit terowongan runtuh. bagian atas terowongan tersebut yang terdiri dari material batu dan tanah mengenai kepala dan kaki korban 
“Material batu dan tanah mengenai kepala dan kaki korban. Selanjutnya saksi berteriak minta tolong dan korban di larikan ke Puskesmas Ngadirojo,” lanjutnya. 
Korban meningal dunia diketahuai bernama Sukatno, 36  warga Dusun Pinggir Desa Kluwih, kecamtan Tulakan, adapun korba luka  patah kaki bernama Sugeng, (45 ) warga Dusun Brungkah Desa Pagerejo Kec. Ngadirojo, serta Setiawan, 32  warga Dusun Pinggir Desa Kluwih dan Imron Ardianto warga Dusun Brungkah Desa Pagerejo Kecamatan  Ngadirojo  mengalami luka ringan.”  yang luka saat ini dirawat di Puskesmas Ngadirojo dan jenazah sudah dikembalikan ke keluarga untuk disemayamkan”.tambahnya.
Pascakejadian kapolsek bersama beberapa personel mendatangi TKP. Pascamusibah yang menelan korban jiwa tersebut, aktivitas pertambangan diistirahatkan sementara. Petugas memasang garis polisi di pintu terowongan.”kami  menutup lokasi kejadian(tambang) sampai waktu yang tidak dapat ditentukan,”tutupnya. (yon/not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahasiswi Asal Kebonagung Tewas dalam Kecelakaan di Tegalombo, Ini Kronologinya

2 Juli 2025 - 18:51 WIB

Akibat Crane Tak Berfungsi, Truk Pengangkut Tiang Listrik Terguling

22 Juni 2025 - 18:06 WIB

Tabrakan di Jalur Pacitan–Trenggalek, Pelajar Luka Serius akibat Lampu Motor Mati

22 Juni 2025 - 09:48 WIB

Jasad Anak Perempuan Korban Tenggelam di Pancer Ditemukan, Dua Lainnya Masih Dicari

21 Juni 2025 - 13:14 WIB

Empat Orang Terseret Ombak di Pantai Pancer Door Pacitan, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

21 Juni 2025 - 05:22 WIB

Trending di Peristiwa