Menu

Mode Gelap
Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Kenaikan Harga Beras, DPRD Pacitan Desak Pemerintah Ambil Langkah Nasib Naas Menimpa Keluarga Wisata di Pantai Srau, Pacitan, 1 Tewas Terseret Ombak Deklarasi Mahasiswa Pacitan, Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024 Forum PTT Transport SD/SMP Pacitan Sampaikan Tuntutan kepada Bupati

Bencana · 27 Sep 2024 06:01 WIB

Kekeringan Meluas di 12 Kecamatan Pacitan, Warga dan Lembaga Pendidikan Krisis Air Bersih


 Kekeringan Meluas di 12 Kecamatan Pacitan, Warga dan Lembaga Pendidikan Krisis Air Bersih Perbesar

Pacitan – Kekeringan di Kabupaten Pacitan semakin meluas, mengakibatkan puluhan desa di 12 kecamatan mengalami krisis air bersih. Tidak hanya rumah tangga, sejumlah lembaga pendidikan juga turut terdampak, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sanitasi.

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan mencatat, hingga kini sudah ada 38 lembaga sekolah dasar dan madrasah yang mengajukan bantuan air bersih melalui pemerintah desa setempat.

 

“Desa dan lembaga pendidikan sama-sama mengajukan bantuan air bersih melalui desa,” ujar Erwin Andriatmoko, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Kamis (26/9).

 

Hingga saat ini, BPBD masih terus melakukan pendataan terhadap desa-desa yang terdampak kekeringan. Jumlah desa yang mengalami kekeringan terus bertambah setiap harinya.

 

“Datanya terus bertambah. Setiap hari, ada satu hingga dua desa yang mengajukan bantuan air bersih,” tambahnya.

 

Saat ini, sebaran kekeringan mencakup seluruh kecamatan di Kabupaten Pacitan. Meski demikian, BPBD menyatakan bahwa kekeringan tahun ini lebih ringan dibanding tahun lalu, yang mencatat 54 desa terdampak. Tahun ini, sebanyak 12.437 jiwa di 47 dusun dan 17 desa dilaporkan terdampak krisis air bersih, berdasarkan data per 23 September 2024.

 

BPBD Pacitan terus berupaya menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah-wilayah terdampak, meskipun tantangan besar masih dihadapi dalam distribusi di area-area yang sulit dijangkau.

 

Masyarakat di desa-desa terdampak berharap adanya solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah kekeringan ini, seperti pembangunan infrastruktur air yang lebih baik dan memadai.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gudang Barang Bekas di Pacitan Hangus Terbakar, Pemilik Kaget Tidak Ada Aktivitas yang Menyebabkan Api

30 September 2024 - 11:45 WIB

Mushola An-Nur Terbakar Akibat Pembakaran Sampah

17 September 2024 - 10:27 WIB

Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Gunungkidul, Warga Baleharjo Pacitan Panik

28 Maret 2024 - 08:10 WIB

Gempa Bumi Kembali Guncang Laut Jawa, Tidak Berpotensi Tsunami

22 Maret 2024 - 11:29 WIB

Masuk Musim Penghujan, Kekeringan di Pacitan Tetap Meluas

14 November 2023 - 07:24 WIB

BIG Setujui Penamaan Gunung Bawah Laut Jaga Jagad

27 Juni 2023 - 12:41 WIB

Trending di Bencana