Menu

Mode Gelap
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di Tegalombo Rusak Rumah dan Kendaraan Tetangga Museum SBY-Ani di Pacitan Gelar Pameran 130 Lukisan, Perkenalkan Tagline Baru Kabupaten Pacitan Targetkan 27 Medali di Porprov Jatim 2025. Tokoh Film Indonesia Akan Luncurkan Kompetisi Film Horor di Pacitan Warga Pacitan Antusias Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis Peternak Pacitan Bangga, Sapi Peliharaannya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

Peristiwa

Gempa Bumi Terus Terjadi di Pacitan, BPBD Catat 62 Gempa Selama Awal Januari

badge-check


					Gempa Bumi Terus Terjadi di Pacitan, BPBD Catat 62 Gempa Selama Awal Januari Perbesar

PACITAN – lensapacitan.com, Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terbaru terjadi pada Jumat (17/1/2025) pukul 10.43 WIB dengan magnitudo 3,1. Lokasi gempa berada di 9,28 LS dan 111,41 BT, atau sekitar 126 km tenggara Pacitan, dengan kedalaman 142 km.

Dari laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, sepanjang awal Januari 2025 telah terjadi 62 gempa di wilayah tersebut dengan magnitudo antara 1,8 hingga 4,9. Namun, hanya dua di antaranya yang dirasakan oleh masyarakat, yaitu gempa dengan kekuatan di atas 4,0 skala richter.

“Jika dibandingkan dengan Januari 2024, jumlah gempa kali ini lebih sedikit. Tahun lalu, dalam periode yang sama, tercatat 122 gempa dengan intensitas 2,0 hingga 4,0 SR,” ungkap Radite Suryo Anggono, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan saat dihubungi Lensa Pacitan.

Ia juga menjelaskan bahwa zona gempa di selatan Pulau Jawa, khususnya Pacitan, tergolong aktif. Monitoring BMKG menunjukkan adanya peningkatan aktivitas kegempaan di zona subduksi lempeng Indo-Australia yang terletak di selatan Pacitan. “Ini terlihat dari kluster gempa yang lebih aktif dibanding wilayah sekitarnya,” jelasnya.

BPBD terus melakukan sosialisasi terkait mitigasi mandiri dengan prinsip “20-20-20”, Jika terjadi gempa selama 20 detik, Segera lakukan evakuasi setelah gempa dan Cari tempat yang lebih tinggi dengan ketinggian minimal 20 meter untuk menghindari tsunami.

Radite juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Periksa bangunan tempat tinggal untuk memastikan ketahanan terhadap gempa dan hindari bangunan yang retak atau rusak,” tambahnya. (not)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di Tegalombo Rusak Rumah dan Kendaraan Tetangga

16 Juni 2025 - 20:00 WIB

Pelaku Pembacokan di Ngadirojo Ternyata Idap Epilepsi Sejak 2018

30 Mei 2025 - 06:47 WIB

Upaya Selundupkan Benih Lobster Digagalkan Polres Pacitan dan TNI AL

28 Mei 2025 - 12:33 WIB

Mendahului di Jembatan, Pemotor Asal Mangunharjo Tewas Tabrakan dengan Truk

1 Mei 2025 - 22:21 WIB

Aiptu Lilik Empat Kali Cabuli PW di Ruang Jemur Sel Tahanan

24 April 2025 - 20:59 WIB

Trending di Peristiwa