PACITAN – lensapacitan.com, Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terbaru terjadi pada Jumat (17/1/2025) pukul 10.43 WIB dengan magnitudo 3,1. Lokasi gempa berada di 9,28 LS dan 111,41 BT, atau sekitar 126 km tenggara Pacitan, dengan kedalaman 142 km.
Dari laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, sepanjang awal Januari 2025 telah terjadi 62 gempa di wilayah tersebut dengan magnitudo antara 1,8 hingga 4,9. Namun, hanya dua di antaranya yang dirasakan oleh masyarakat, yaitu gempa dengan kekuatan di atas 4,0 skala richter.
“Jika dibandingkan dengan Januari 2024, jumlah gempa kali ini lebih sedikit. Tahun lalu, dalam periode yang sama, tercatat 122 gempa dengan intensitas 2,0 hingga 4,0 SR,” ungkap Radite Suryo Anggono, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan saat dihubungi Lensa Pacitan.
Ia juga menjelaskan bahwa zona gempa di selatan Pulau Jawa, khususnya Pacitan, tergolong aktif. Monitoring BMKG menunjukkan adanya peningkatan aktivitas kegempaan di zona subduksi lempeng Indo-Australia yang terletak di selatan Pacitan. “Ini terlihat dari kluster gempa yang lebih aktif dibanding wilayah sekitarnya,” jelasnya.
BPBD terus melakukan sosialisasi terkait mitigasi mandiri dengan prinsip “20-20-20”, Jika terjadi gempa selama 20 detik, Segera lakukan evakuasi setelah gempa dan Cari tempat yang lebih tinggi dengan ketinggian minimal 20 meter untuk menghindari tsunami.
Radite juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Periksa bangunan tempat tinggal untuk memastikan ketahanan terhadap gempa dan hindari bangunan yang retak atau rusak,” tambahnya. (not)