Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Bakti PUPR ke-79, Dinas PUPR Pacitan Gelar Bakti Sosial di Ponpes Nurudh Dholam Banjir Lumpur dari Bukit Kiteran Tutup Akses Jalan dan Isolasi 8 Rumah di Desa Wiyoro Pembersihan Lumpur dan Pemulihan Akses di Dusun Kaliatas Pacitan Belik Brumbung, Situs Bersejarah di Pacitan yang Sarat Nilai Religi Raja Ampat-nya Pacitan, Pesona Eksotis Pantai Kasap Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut

Kebudayaan

Festival Ronthek Pacitan, Budaya Yang Bermanfaat Untuk UMKM dan Pariwisata

badge-check

PACITAN, lensapacitan.com Festival ronthek di Pacitan yang digelar pada tanggal 18-19 November ini di yakini akan mendongkrak
perekonomian masyarakat Pacitan.

Pasalnya. Menurut Restu Wulan Sindy Octari,Seninam jebolan
Sekolah Seni Indonesia (ISI)Surakarta. Rontek merupakan festival besar dan
sudah melekat menjadi identitas bagi kota berjuluk seribu satu goa.

” Festival ronthek bisa di bilang sudah melekat menjadi
identitas kota Pacitan. Dan ini salah satu festival besar yang ditunggu-tunggu
oleh masyarakat luas baik dalam dan luar daerah, karena ini mampu menjadi daya
tarik tersendiri,” kata Restu Wulan Sindy Octari, Jumat (17/11).

Sebagai seorang seniman. Perempuan yang karib di sapa Wulan
menyebutkan bahwa, rhontek banyak menyampaikan tentang semangat. Dari estetika
dan juga kreativitas properti.

“Banyak hal yang tersampaikan dari Festival Ronthek. Mulai
dari semangatnya, estetika dan kreativitas properti, pola ritme tabuhan rontek,
pola lantai yang variatif, ditambah dengan pernak pernik kostum tari dan
penabuh yang membuat gebyar rontek melekat di hati masyarakat,” jelasnya.

Disisi lain dengan banyaknya titik lokasi panggung festival
ronthek membuat masyarakat leluasa dan tidak berdesak-desakan untuk menikmati
sajian rontek dari satu persatu peserta. Disisi lain festival ronthek sangat
membantu perekonomian pelaku Usaha Mikro,Kecil dan Menengah(UMKM) Pacitan yang
berjualan di sepanjang titik lokasi.

“Tentu semakin kedepan semakin gayeng. Banyaknya titik
lokasi panggung juga berdampak agar penonton tidak berdesak-desakan. Selain itu
saya sangat senang sekali dengan pemerintah yang selalu melibatkan pelaku UMKM
untuk ikut hadir, karena mereka merasa sangat terbantu,” ungkapnya.

Pun. Seniman dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung ini.
Menyampaikan bahwa festival ronthek adalah wujud semangat Kabupaten Pacitan.
Keberadaan festival ronthek akan mampu memajukan ekonomi masyarakat dan sebagai
bahan mempromosikan Pacitan sebagai kota budaya dan pariwisata.

” Terakhir yang saya sampaikan. Festival Ronthek adalah
wujud semangat Pacitan. Maka dari itu saya berharap, keberadaan festival
ronthek ini mampu memajukan ekonomi dan dengan mendukung serta melestarikannya.
Berarti pula secara tidak langsung ikut serta dalam mempromosikan Pacitan
sebagai kota Budaya dan kota Pariwisata,”ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Melestarikan Tradisi, Brojo Geni Pacitan Tampilkan Atraksi Spektakuler

17 November 2024 - 16:48 WIB

Festival Arak Deres di Desa Sidomulyo, Pacitan, Ajang Pelestarian Budaya dan Penggerak Ekonomi

20 Oktober 2024 - 13:20 WIB

Balbalan Geni hingga Tayub Massal Meriahkan Festival Budaya Watu Bale

18 Oktober 2024 - 23:17 WIB

Ritual Adat dan Prosesi Pembuatan Gerabah Meriahkan Festival Lempung Agung 2024 di Desa Purwoasri

14 Oktober 2024 - 09:00 WIB

Ribuan Warga Padati, Gandrung Festival Pakis Baru

8 Oktober 2024 - 08:16 WIB

Trending di Kebudayaan