Menu

Mode Gelap
Memancing setelah Pulang Sekolah, Dua Siswa SMP Bandar Tewas satu Selamat Pria Asal Semarang Tipu Minimarket di Pacitan Bermodus Iuran Kebersihan Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan Pacitan, Satu Rumah Warga Rusak Longsor Tutup Jalan Antar Dusun di Jatigunung, Akses Kembali Normal Setelah Gotong Royong Warga dan Polisi Banjarsari Pacitan Gagas Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Warga Lewat Potensi Lokal Bangunan Rusak Parah, SDN 2 Ketro Harjo Pacitan Butuh Perbaikan Mendesak

Ekonomi

DPRD Pacitan: Migor Bersubsidi Rawan dimonopoli

badge-check


PACITAN – lensapacitan.com, Hilangnya minyak goreng (migor) dipasaran disikapi berbeda DPRD Pacitan. Kebijakan pemerintah melakukan subsidi masal bagi migor kemasan dipandang rawan salah sasaran. Maklum, tak hanya masyarakat miskin namun penurunan harga minyak tersebut juga bisa diterima para pembeli lain. Termasuk, mereka yang dipandang ekonomi sosialnya menengah ke atas. 

Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono menilai, subsidi tersebut semestinya diberikan bagi warga miskin. Mereka yang kesulitan membeli minyak goreng dipasaran. Utamanya, ditengah berkurangnya pasokan barang hingga potensi adanya kenaikan harga. Alhasil, meski harga minyak melambung, warga kurang mampu tetap bisa menebus minyak yang di jual. Kalau subsidi orang, mereka miskin akan dapat bantuan, untuk penuhi kebutuhan pokok mereka, termasuk minyak goreng itu, jelas Ronny
Sebaliknya, subsidi barang tersebut dipandang politisi Demokrat itu rawan dipermainkan oknum tak bertanggung jawab. Baik permainan harga maupun stok barang. Alhasil muncul kelangkaan minyak lantaran semua warga mampu borong minyak harga murah. Kami dapat banyak laporan, harga naik, tambahnya.
Ronny berharap Dinas Perdagangan setempat sudi meningkatkan pemantauan lapangan mereka. Memastikan stok pasar mampu cukupi kebutuhan masyarakat. Pun, mengajukan tambahan ke pemerintah provinsi bilamana migor langka dipasaran. Tak hanya menyediakan minyak bermerk, termasuk minyak jenis curah. Minyak curah itu bisa jadi opsi kalau minyak bermerk gak ada jadi stoknya juga harus diperhatikan, terangnya
Dia berharap masalah minyak kali ini lekas teratasi. Terlebih, beberapa bulan kedepan bakal masuki ramadhan. Pun, tak ingin kelangkaan minyak belakangan merembet ke kebutuhan pokok lain. Kita harapkan ada stabilisasi harga utamanya curah, pungkasnya (not) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Banjarsari Pacitan Gagas Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Warga Lewat Potensi Lokal

20 Mei 2025 - 14:27 WIB

Didemo Mahasiswa PMII, Ini Respons Kepala Dinas Perikanan Pacitan

1 Mei 2025 - 18:40 WIB

Viral Video Warga Pacitan, Pemkab Pastikan Tak Ada Kendala Pendidikan

30 April 2025 - 18:54 WIB

Koperasi Desa Merah Putih, Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

26 Maret 2025 - 16:46 WIB

Pertamina dan Hiswana Migas Bagikan 245 Paket Sembako untuk Kuli Panggul di Pasar Tradisional Pacitan

13 Maret 2025 - 12:55 WIB

Trending di Ekonomi