Menu

Mode Gelap
Belum Cair, Cek Rp3 Miliar Milik Tarman Hilang “Ketlisut” Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

Peristiwa

DPRD Desak Tambang GLI Ditutup Pasca Telan Korban Jiwa

badge-check

PACITAN- lensapacitan.com, Pasca tragedi tewasnya salah seorang pekerja, akibat tertimpa reruntuhan batu, di terowongan tambang emas yang dikelola  PT Gemilang Limpah Internusa (GLI), di Dusun Pinggir, Desa Kluwih,  Kecamatan Tulakan, Pacitan,(8/5/2020).

Komisi IV DPRD Kabupaten Pacitan mendesak perusahaan untuk menutup sementara sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan, termasuk memberikan pelayanan yang maksimal dalam hal santunan dan kompensasi terhadap para korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.

“kejadian seperti ini harus ditangani lebih hati-hati lagi, terutama dalam konteks pemenuhan hak-hak” kata Hariawan anggota Komisi IV DPRD, Kabupaten Pacitan. (9/5/2020).

Ia menyayangkan kejadian tersebut, hingga sampai ada nyawa melayang, di lokasi tambang. mereka yang bekerja harus mendapat perlindungan. “harusnya memang OPD yang membidangi pertambangan, sebagai wujud perlindungan, rutin melakukan kontrol, terkait standar operasional prosedur (SOP), sudah benar atau malah sebaliknya’’imbuhnya.

Termasuk, Juga Kepala desa, Forkopimcam, tetap rutin mengontrol, sehingga keamanan bisa terjamin. Ia menilai jika PT GLI memang  sudah sesuai sop, tidak akan terjadi kejadian, yang membuat 2 pekerja tertimbun batu, ia berharap sop kedepan bisa dipenuhi.

“Ini kan tambang galian A, jadi tidak boleh melepas begitu saja. Dalam rangka melindungi pekerja, termasuk juga alam,” terangnya.

Hariawan mengaku seusai kejadian, esoknya pihaknya langsung melakukan inspeksi meninjau lokasi, termasuk mendatangi  keluarga korban yang meninggal maupun yang luka. Dalam kesempatan tersebut pihaknya memberikan tekanan kepada pengusaha pertambangan untuk mengevaluasi kembali SOP teknik penambangan, termasuk memberikan santunan.(not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

18 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

18 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya

14 Oktober 2025 - 23:52 WIB

Anak Pelaku Pembacokan Sadis di Pacitan Diamankan, Jadi Saksi Kunci Kasus

21 September 2025 - 18:35 WIB

Anggota Polres Pacitan Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Telusuri Pelaku Lewat Rekaman CCTV

13 September 2025 - 09:05 WIB

Trending di Peristiwa