Menu

Mode Gelap
Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Kenaikan Harga Beras, DPRD Pacitan Desak Pemerintah Ambil Langkah Nasib Naas Menimpa Keluarga Wisata di Pantai Srau, Pacitan, 1 Tewas Terseret Ombak Deklarasi Mahasiswa Pacitan, Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024 Forum PTT Transport SD/SMP Pacitan Sampaikan Tuntutan kepada Bupati

Peristiwa · 10 May 2020 12:47 WIB

DPRD Desak Tambang GLI Ditutup Pasca Telan Korban Jiwa


 DPRD Desak Tambang GLI Ditutup Pasca Telan Korban Jiwa Perbesar

PACITAN- lensapacitan.com, Pasca tragedi tewasnya salah seorang pekerja, akibat tertimpa reruntuhan batu, di terowongan tambang emas yang dikelola  PT Gemilang Limpah Internusa (GLI), di Dusun Pinggir, Desa Kluwih,  Kecamatan Tulakan, Pacitan,(8/5/2020).

Komisi IV DPRD Kabupaten Pacitan mendesak perusahaan untuk menutup sementara sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan, termasuk memberikan pelayanan yang maksimal dalam hal santunan dan kompensasi terhadap para korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.

“kejadian seperti ini harus ditangani lebih hati-hati lagi, terutama dalam konteks pemenuhan hak-hak” kata Hariawan anggota Komisi IV DPRD, Kabupaten Pacitan. (9/5/2020).

Ia menyayangkan kejadian tersebut, hingga sampai ada nyawa melayang, di lokasi tambang. mereka yang bekerja harus mendapat perlindungan. “harusnya memang OPD yang membidangi pertambangan, sebagai wujud perlindungan, rutin melakukan kontrol, terkait standar operasional prosedur (SOP), sudah benar atau malah sebaliknya’’imbuhnya.

Termasuk, Juga Kepala desa, Forkopimcam, tetap rutin mengontrol, sehingga keamanan bisa terjamin. Ia menilai jika PT GLI memang  sudah sesuai sop, tidak akan terjadi kejadian, yang membuat 2 pekerja tertimbun batu, ia berharap sop kedepan bisa dipenuhi.

“Ini kan tambang galian A, jadi tidak boleh melepas begitu saja. Dalam rangka melindungi pekerja, termasuk juga alam,” terangnya.

Hariawan mengaku seusai kejadian, esoknya pihaknya langsung melakukan inspeksi meninjau lokasi, termasuk mendatangi  keluarga korban yang meninggal maupun yang luka. Dalam kesempatan tersebut pihaknya memberikan tekanan kepada pengusaha pertambangan untuk mengevaluasi kembali SOP teknik penambangan, termasuk memberikan santunan.(not)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Angkut Jerami, Minibus Milik Warga Pringkuku Hangus Terbakar

12 August 2024 - 14:56 WIB

Diduga Serangan Jantung, Pemancing Tewas di Sungai Grindulu

2 June 2024 - 00:30 WIB

Kandang Terbakar, 4 Kambing Milik Warga Pacitan Mati Terpanggang

20 May 2024 - 22:15 WIB

Gudang Sembako di Pacitan Terbakar, Empat Motor Hangus Terpanggang

20 May 2024 - 12:17 WIB

Avanza Terguling di Tegalombo, Tiga Penumpang Terluka

20 May 2024 - 03:24 WIB

Serangan Jantung, Seorang Jamaah Haji Asal Pacitan Wafat di Tanah Suci

19 May 2024 - 03:07 WIB

Trending di Peristiwa