Menu

Mode Gelap
Tokoh Film Indonesia Akan Luncurkan Kompetisi Film Horor di Pacitan Peternak Pacitan Bangga, Sapi Peliharaannya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban MFA Sebagai Penjamin Akuntabilitas dan Keamanan Pengguna Bupati Pacitan Kurban Satu Sapi dan 12 Kambing, Presiden Sumbang Sapi untuk Ponpes Aisyah Indika Desta Rahmadany Raih Juara Dua di Kejuaraan Dunia Paralayang Seri 3 di Lombok Pelaku Pembacokan di Ngadirojo Ternyata Idap Epilepsi Sejak 2018

Headline

Dokter Jadi Politisi, Perjalanan Dr. Warkim Sutarto Membawa Perubahan untuk Pacitan

badge-check


					Dokter Jadi Politisi, Perjalanan Dr. Warkim Sutarto Membawa Perubahan untuk Pacitan Perbesar

PACITAN – Lensa Pacitan, Berpuluh tahun mengenakan jas putih dan mendengar keluhan pasien di ruang praktik, kini dr. Warkim Sutarto memilih arena yang lebih luas untuk mengabdikan diri: dunia politik. Keputusan ini bukan tanpa pertimbangan. Baginya, membantu orang satu per satu sebagai dokter memang mulia, tetapi menciptakan kebijakan yang berdampak bagi ribuan, bahkan jutaan orang, adalah bentuk pengabdian yang lebih besar.

Langkahnya terjun ke politik sempat mengundang tanya dari keluarga dan kolega. “Apa masih kurang nyaman berpraktik?” tanya mereka. Namun, bagi dr. Warkim, politik bukan tentang kenyamanan atau materi, melainkan perjuangan untuk membawa perubahan. Ia terinspirasi oleh pemikiran Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, yang menyatakan bahwa jika orang baik tidak masuk ke politik, maka para penjahatlah yang akan mengisinya.

Berbekal pengalaman panjang di sektor kesehatan, ia melihat berbagai permasalahan yang butuh perhatian serius, seperti ketimpangan akses BPJS Kesehatan dan minimnya layanan ambulans gratis di desa-desa. Melalui kebijakan yang tepat, ia ingin memperjuangkan pemerataan layanan kesehatan agar benar-benar berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan.

Jejak pengabdiannya bukan baru dimulai saat mencalonkan diri. Sejak mendirikan Klinik Rawat Inap Medical Mandiri Pacitan, ia rutin menggelar pengobatan gratis ke pelosok desa. Bahkan setelah kliniknya berkembang menjadi rumah sakit, ia tetap aktif dalam kegiatan sosial. “Kedekatan saya dengan masyarakat bukan sekadar program politik, melainkan bagian dari komitmen saya sebagai dokter,” ujarnya.

Memasuki dunia politik tentu bukan hal mudah. Dr. Warkim mengakui bahwa ia masih harus banyak belajar tentang birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Demi memperdalam pemahamannya, ia melanjutkan studi S3 di bidang ilmu pemerintahan. “Jika ingin membuat perubahan, saya harus memahaminya dengan baik,” katanya.

Kini, dengan tekad kuat, dr. Warkim melangkah ke panggung politik, membawa harapan besar bagi masyarakat Pacitan. Ia percaya bahwa politik bukan sekadar alat meraih kekuasaan, melainkan jalan pengabdian untuk menciptakan perubahan nyata. Perjalanan ini baru dimulai, dan ia siap menghadapi tantangan yang ada. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pria di Sidomulyo Ngadirojo Bacok Tujuh Warga, Diduga Alami Gangguan Jiwa

29 Mei 2025 - 06:20 WIB

Nekat Seberangi Sungai Pakai Rakit Gedebok, Petani di Ngadirojo Tewas Tenggelam

17 Mei 2025 - 06:29 WIB

Modus Penipuan Berkedok Pemesanan Nasi Box, Puskesmas Arjosari Dicatut

10 April 2025 - 06:53 WIB

Pesanan Fiktif Rugikan Emak-emak, Makanan Diantar ke Puskesmas Tanpa Pemesan

9 April 2025 - 14:44 WIB

PU Bina Marga Pastikan Jalan Mulus Sambut Pemudik ke Pacitan

26 Maret 2025 - 19:54 WIB

Trending di Headline