PACITAN – lensapacitan.com, Kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi di Pacitan, yang membuat warga resah. Disperindag Pacitan langsung meninjau kesejumlah agen dan pangkalan. Pemkab setempat menampik adanya kelangkaan elpiji tiga kilogram di Kota 1001 Gua. Kabid Perlindungan Konsumen Disperindag Pacitan Siti Naimah mengatakan bahwa persediaan gas melon masih aman. “untuk stok aman, tidak pernah dikurangi,” Jelasnya.
Jumlah pasokan pengiriman sebanyak 8.525 tabung per hari dari tiga agen yang ada di Pacitan. Yakni PT Karya Darma Agung, PT Gas Prima Kawitanku, dan PT Patra Bayu Mandiri. ‘’Bulan ini sudah dua kali fakultatif. Periode pertama mendapat tambahan 3.360 tabung dan kemarin (30/7) sebanyak 5.040 tabung,’’ ungkap Naimah.
Meski distribusi ditambah, masih saja ada warga yang rela mengantre berjam-jam bahkan ada yang sampai tidak mendapatkan bahan bakar bersubsidi tersebut. Hal itu menurut Naimah, masih banyak digunakan berbagai kalangan alias bukan hanya masyarakat kurang mampu saja.
Para pengantre kebanyakan adalah pengecer yang memanfaatkan momen. ‘’setelah kita cek lokasi, ternyata yang banyak mengantre itu pengecer, yang membawa keranjang dan membawa beberapa tabung kosong ,’’ imbuhnya. (Not)