Diduga Serangan Jantung, Pemancing Tewas di Sungai Grindulu - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Pacitan Jadi Tuan Rumah Kejurnas Ju-Jitsu Piala Kajati Jatim 2025, 275 Atlet Bertanding Pemangkasan Anggaran Rp 96 Miliar, Sejumlah Proyek Strategis di Pacitan Terancam Batal Gedung Pelayanan Publik Kejari Pacitan Diresmikan, Diberi Nama Prof. Dr. Mia Amiati Program Cek Kesehatan Gratis, Rudi Handoko: Bagaimana Jika Penyakit Berat? Warga Dusun Sono Megengan di Langgar Apung Tlogo Sono Polsek Tulakan Amankan Lima Motor Knalpot Brong Milik Siswa SMK

Peristiwa

Diduga Serangan Jantung, Pemancing Tewas di Sungai Grindulu

badge-check


					Diduga Serangan Jantung, Pemancing Tewas di Sungai Grindulu Perbesar

Arjosari – Nasib tragis menimpa Ernas Dias Lastriyanto, warga Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Grindulu Pacitan, tepatnya di RT 02, RW 03 Dusun Grunggung, Desa Gunungsari, Kecamatan Arjosari saat sedang memancing, Minggu (1/6) petang.

 

Kapolsek Arjosari, Ipda Ferry Ardyanto, menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat korban datang bersama komunitas mancing asal Yogyakarta sejak Sabtu siang, dengan tujuan untuk mengikuti lomba mancing sidat di aliran sungai Grindulu. “Sesampainya di lokasi kejadian, korban mengeluh kelelahan,” ujarnya.

 

Tak berapa lama kemudian, salah satu temannya melihat korban jatuh ke tanah. Melihat kondisi tersebut, temannya mencoba memberikan pertolongan dengan menekan dada korban. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Pria berusia 39 tahun tersebut diduga tewas akibat serangan jantung. “Saat petugas tiba di lokasi kejadian pukul 18.10, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa,” tambahnya.

 

Peristiwa tersebut membuat warga Desa Gunungsari terkejut, sehingga mereka berbondong-bondong menuju lokasi penemuan pemancing tersebut. Jenazah korban kemudian dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum luar, sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Polisi juga menyita dua jenis obat dari tas korban yang diduga obat untuk penyakit jantung. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tandasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Adu Banteng Grand Max vs Carry di Tegalombo, Dua Pengemudi Dilarikan ke Puskesmas

12 Februari 2025 - 12:04 WIB

Dua Mobil Bertabrakan, Empat Orang Luka-luka

10 Februari 2025 - 12:36 WIB

Polisi Tangkap Pelajar SMP dan SMK yang Ikut Balap Liar di Nawangan

8 Februari 2025 - 14:50 WIB

Ulah Iseng Siswi SMP di Pacitan Jari dimasukkan Ke Lubang Kursi

6 Februari 2025 - 21:04 WIB

Diduga Mengantuk Mobil Pengangkut Tabung Oksigen Tabrak Pohon, Kenek Tewas Terjepit

30 Januari 2025 - 21:49 WIB

Trending di Peristiwa