Dewan Anggap BLK Tidak Maksimal di Pacitan - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Sup,Sayur lodeh hingga Puding daun Kelor Jadi Menu andalan Berbuka Puasa Di Sea view Restaurant Karang Taruna Pacitan Bagikan Ribuan Bunga untuk Peserta Rontek Gugah Sahur Pertamina dan Hiswana Migas Bagikan 245 Paket Sembako untuk Kuli Panggul di Pasar Tradisional Pacitan Inovatif! Lurah Ploso Jemput Bola Urus Administrasi Kematian, Gratis dan Cepat Isu Pengoplosan Pertamax, Penjualan BBM di SPBU Mini ExxonMobil Pacitan Meningkat Toko di Bangunsari Rusak Dilempar Petasan, Polisi Lakukan Penyelidikan 

Headline

Dewan Anggap BLK Tidak Maksimal di Pacitan

badge-check


					Dewan Anggap BLK Tidak Maksimal di Pacitan Perbesar

PACITAN – lensapacitan.com, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Pacitan mencapai 1,83 persen atau 7.207 orang, membutuhkan akselerasi dalam menciptakan wirausaha baru.

Namun, keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) mendapat sorotan dari kalangan dewan. Legislatif menyoroti pemahaman yang kurang dari pemerintah daerah (pemda) terhadap fungsi strategis BLK. “Aset kementerian Pedagang ini diberikan kepada pemerintah kabupaten. Akan tetapi, keberlangsungan BLK ini belum sepenuhnya berjalan sebagaimana mestinya,” kata Ketua Komisi III DPRD Pacitan, Anung Dwi Ristanto, usai sidak di gedung BLK Lingkungan Jaten, Kelurahan Sidoharjo Pacitan.

Wakil rakyat meminta agar gedung itu memaksimalkan tugasnya sebagai balai latihan kerja. Menurutnya, jumlah lapangan kerja di negeri ini cukup besar, namun kompetensi yang dibutuhkan pasar tidak sesuai dengan tenaga kerja yang tersedia, sehingga terkesan cukup banyak pengangguran.

Di sinilah peran penting BLK yang tidak hanya meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja, namun juga bisa menghasilkan calon wirausaha yang mampu menciptakan lapangan kerja.

“Agar menghasilkan tenaga kerja yang layak dan berkontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran,” sebutnya.

Gedung yang dibangun pemerintahan pusat juga mengalami kerusakan di sejumlah bagian, sehingga belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Menurut Anung, setelah diperbaiki, gedung tersebut bisa dimanfaatkan untuk pelatihan kerja, menunjang skill bekerja masyarakat yang masih menganggur.

“Terkait perawatan dan fasilitas butuh pemikiran ke depan, akan tetapi yang lebih penting bukan bangunannya tetapi keberlangsungan pelatihan masyarakatnya,” tambah politisi Demokrat ini.

Pemkab Pacitan pada tahun ini juga banyak membuka pelatihan kerja untuk menekan angka pengangguran. Namun, dari 11 kelas, hanya 7 yang dapat terakomodir karena keterbatasan anggaran. “Nanti bisa kami komunikasikan di PAK (perubahan anggaran keuangan) 2024, Supaya terpenuhi,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Pacitan Upayakan Data Penerima BPJS Kesehatan, BPJS Sebut Ada Batasan Privasi

10 Februari 2025 - 20:07 WIB

Aksi Terpuji Sopir Innova Usai Terlibat Kecelakaan, Bawa Korban Ke RS dan Lapor Polisi

22 Januari 2025 - 10:16 WIB

Hujan Deras di Ngadirojo, Akses Jalan Desa Tergenang Banjir

2 Januari 2025 - 19:10 WIB

10 Tempat Wisata di Pacitan yang Cocok untuk Libur Nataru

14 Desember 2024 - 17:44 WIB

Pantai Banyu Tibo Donorojo Pacitan

Banjir Lumpur dari Bukit Kiteran Tutup Akses Jalan dan Isolasi 8 Rumah di Desa Wiyoro

2 Desember 2024 - 12:26 WIB

Trending di Headline