Delapan Rumah di Pacitan Rusak Akibat Tanah Gerak, Warga Terpaksa Mengungsi - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Gempa Bumi Terus Terjadi di Pacitan, BPBD Catat 62 Gempa Selama Awal Januari Gebrak Rumah di Ngadirojo, Bersatu Lawan Ancaman DBD 67 Sapi Mati, Kasus PMK Bertambah Jadi 1006 Ekor PMK Ibarat Sariawan, Ini Langkah Mengatasinya Gebrak Kandang di Ngadirojo, Upaya Bersama Tangani PMK pada Ternak Hiswana Migas Ingatkan Pengecer LPG 3 Kg Tidak Naikkan Harga Semena-mena

Bencana Alam

Delapan Rumah di Pacitan Rusak Akibat Tanah Gerak, Warga Terpaksa Mengungsi

badge-check


					Delapan Rumah di Pacitan Rusak Akibat Tanah Gerak, Warga Terpaksa Mengungsi Perbesar

Kebonagung – Lensapacitan.com, Bencana tanah gerak melanda Dusun Salam, Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, Selasa malam (10/12). Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam memicu pergeseran tanah yang menyebabkan delapan rumah warga mengalami kerusakan parah.

Kerusakan mencakup lantai yang amblas dan dinding bangunan yang retak, membuat rumah-rumah milik Sujito, Suryadi, Debi Maryanto, Sandiman, Tukiyat, Surani, Sugito, dan Susanto tidak lagi layak huni. “Tadi malam ada suara gemuruh. Setelah itu lantai rumah amblas,” ungkap Sujito, salah seorang warga terdampak.

Akibat kondisi tersebut, para penghuni rumah terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. “Untuk sementara kami menginap di rumah saudara. Tidak mungkin kembali ke rumah dengan risiko seperti ini,” tambah Sujito.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan langsung bergerak memberikan bantuan darurat kepada para korban. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggono, menjelaskan bahwa pihaknya akan mengusulkan rencana relokasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Bantuan awal sudah kami distribusikan. Selanjutnya, kami berupaya agar warga terdampak bisa mendapatkan solusi jangka panjang berupa relokasi,” katanya.

BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana serupa, mengingat cuaca ekstrem diprediksi berlangsung hingga akhir tahun. (not)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gelombang Tinggi Akibat Siklon 94S, Nelayan Pacitan Hentikan Aktivitas Melaut

2 Januari 2025 - 13:04 WIB

Diterjang Longsor, Tembok Rumah Warga di Kecamatan Nawangan Jebol

24 Desember 2024 - 13:46 WIB

Pohon Tumbang Timpa Pengendara, BPBD Sigap Lakukan Penanganan

24 Desember 2024 - 10:25 WIB

Pemkab Pacitan Terjunkan Breaker untuk Pecah Batu Longsor di Mantren Kebonagung

23 Desember 2024 - 10:11 WIB

Jalan Antar Desa di Kebonagung Lumpuh Total Akibat Longsor Batu Besar

22 Desember 2024 - 12:46 WIB

Trending di Bencana Alam