Kerawanan pemilu coba dianulir oleh aparat setempat, itu setelah deklarasi damai yang digelar Polres, KPU, Bawaslu, Pemkab, Kodim 0801 Pacitan bersama seluruh Partai Politik yang akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
Kapolres Pacitan Wildan Alberd mengatakan, langkah ini untuk menyatukan persepsi semua pihak dalam menjaga demokrasi menjelang pemilu, serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dalam pelaksanaan Pemilu 2024.” yuk sama- sama gunakan hak pilihannya,” ujarnya kemarin (17/10).
Dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024 lanjut Wildan, ada terdapat berbagai potensi kerawanan yang diperlukan perhatian serius untuk diantisipasi sejak dini sehingga tidak berkembang menjadi gangguan nyata, yang menganggu dan menghambat penyelenggaraan pemilu.” jauh-jauh hari aparat keamanan telah melakukan berbagai persiapan pengamanan menjelang Pemilu 2024. diantaranya menyiapkan 340 personel pengamanan pemilu,” tandasnya.
Ia menegaskan, pilihan dan pendapat boleh berbeda, tetapi persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga. Selain itu jangan ada pertengkaran yang membuat suasana panas dan mengakibatkan kegaduhan di masyarakat. Dirinya juga meminta kepada aparat dan pihak penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu agar profesional dan menjaga netralitas.” saya jaminannya anggota saya akan netral, ” tegas Wildan.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menambahkan, Deklarasi damai ini komitmen untuk menciptakan suhu politik yang aman, sejuk, damai, dan harmonis.”Seluruh pihak harus sepakat untukwujudkan pemilu damai,” ujarnya.