PACITAN – lensapacitan.com, Warga perumnas Bangunsari, Kecamatan Pacitan begitu kompak membantu salah satu tetangganya yang tengah menjalani isolasi mandiri, seusai mudik dari ibukota Jakarta. Warga memberikan kebutuhan berbuka dan sahur, serta diantarkan ke rumahnya. Kontaknya pun terbatas, makanan tersebut digantungkan di pagar depan rumah, sebagai langkah antisipasi.
‘’ini salah satu bentuk perhatian dari kami untuk keluarga mereka. Meskipun wujudnya hanya makanan untuk buka atau sahur. Pada prinsipnya kami menerima mereka, kan jelas jauhi penyakitnya, bukan orangnya ” terang, Yayuk Susilaningtyas, salah seorang warga setempat, Senin (18/5/2020).
Diakuinya pasangan suami istri tersebut juga sangat proaktif, mulai melaporkan diri, dan bersedia isolasi mandiri, pun juga juga disiplin tak pernah keluar rumah, apalagi kluyuran. Yayuk menyebut, tak hanya dirinya yang kadang-kadang berbagi makan, warga yang lain juga turut membantu secara bergantian.
Untuk mendukung isolasi, orangtua dari pemudik tersebut rela mengungsi ke rumah adiknya yang berada di kawasan Baleharjo, Kecamatan Pacitan, sehingga rumahnya bisa ditempati untuk karantina mandiri.
“Ya kalau saya ikut berkumpul dalam satu rumah, sama juga jadinya. Untuk kebutuhan sehari-hari, kadang juga saya antar dan taruh di pagar.’’ kata Tri Andarini, ibu dari pemudik tersebut.
Tri mengaku beruntung, anaknya punya kesadaran dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat sampai di kampung halamanya. ‘’kan kalau di rumah bisa lebih maksimal karantinanya’’ imbuhnya.
Sementara itu Andi Pramana, salah seorang pemudik yang tengah menjalani masa karantina mengaku salut dengan perhatian yang dicurahkan tetangganya untuk dirinya dan istrinya. Dengan dukungan dari masyarakat termasuk juga keluarganya, ia merasa aman dan tanpa beban menjalani isolasi.
‘’saya datang sekitar 4 hari yang lalu, Jujur saya kagum dan sangat terharu dengan perlakuan mereka’’ tandasnya.(not)