Menu

Mode Gelap
Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Kenaikan Harga Beras, DPRD Pacitan Desak Pemerintah Ambil Langkah Nasib Naas Menimpa Keluarga Wisata di Pantai Srau, Pacitan, 1 Tewas Terseret Ombak Deklarasi Mahasiswa Pacitan, Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024 Forum PTT Transport SD/SMP Pacitan Sampaikan Tuntutan kepada Bupati

COVID-19 · 19 May 2020 11:39 WIB

Begini Perlakuan Warga Bangunsari Pacitan Kepada Pemudik


 Begini Perlakuan Warga Bangunsari Pacitan Kepada Pemudik Perbesar

PACITAN – lensapacitan.com, Warga perumnas Bangunsari, Kecamatan Pacitan begitu kompak membantu salah satu tetangganya yang tengah menjalani isolasi mandiri, seusai mudik dari ibukota Jakarta. Warga memberikan kebutuhan berbuka dan sahur, serta diantarkan ke rumahnya. Kontaknya pun terbatas, makanan tersebut digantungkan di pagar depan rumah, sebagai langkah antisipasi.

‘’ini  salah satu bentuk perhatian dari kami untuk keluarga mereka. Meskipun wujudnya hanya makanan untuk buka atau sahur. Pada prinsipnya kami menerima mereka, kan jelas jauhi penyakitnya, bukan orangnya ” terang, Yayuk Susilaningtyas, salah seorang warga setempat, Senin (18/5/2020).

Diakuinya pasangan suami istri tersebut juga sangat proaktif, mulai melaporkan diri, dan bersedia isolasi mandiri, pun juga juga disiplin tak pernah keluar rumah, apalagi kluyuran. Yayuk menyebut, tak hanya dirinya yang kadang-kadang berbagi makan, warga yang lain juga turut membantu secara bergantian.

Untuk mendukung isolasi, orangtua dari pemudik tersebut rela mengungsi ke rumah adiknya yang berada di kawasan Baleharjo, Kecamatan Pacitan, sehingga rumahnya bisa ditempati untuk karantina mandiri.

“Ya kalau saya ikut berkumpul dalam satu rumah, sama juga jadinya. Untuk kebutuhan sehari-hari, kadang juga saya antar dan taruh di pagar.’’ kata Tri Andarini, ibu dari pemudik tersebut.

Tri mengaku beruntung, anaknya punya kesadaran dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat sampai di kampung halamanya. ‘’kan kalau di rumah bisa lebih maksimal karantinanya’’ imbuhnya.

Sementara itu Andi Pramana, salah seorang pemudik yang tengah menjalani masa karantina mengaku salut dengan perhatian yang dicurahkan tetangganya untuk dirinya dan istrinya. Dengan dukungan dari masyarakat termasuk juga keluarganya, ia merasa aman dan tanpa beban menjalani isolasi.

‘’saya datang sekitar 4 hari yang lalu, Jujur saya kagum dan sangat terharu dengan perlakuan mereka’’ tandasnya.(not)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Angkut Jerami, Minibus Milik Warga Pringkuku Hangus Terbakar

12 August 2024 - 14:56 WIB

Diduga Serangan Jantung, Pemancing Tewas di Sungai Grindulu

2 June 2024 - 00:30 WIB

Kandang Terbakar, 4 Kambing Milik Warga Pacitan Mati Terpanggang

20 May 2024 - 22:15 WIB

Gudang Sembako di Pacitan Terbakar, Empat Motor Hangus Terpanggang

20 May 2024 - 12:17 WIB

Avanza Terguling di Tegalombo, Tiga Penumpang Terluka

20 May 2024 - 03:24 WIB

Serangan Jantung, Seorang Jamaah Haji Asal Pacitan Wafat di Tanah Suci

19 May 2024 - 03:07 WIB

Trending di Peristiwa