Menu

Mode Gelap
Bupati Pacitan Tinjau Asrama Sekolah Rakyat 23 Pacitan, Ini Pesannya Ditunjuk Sebagai Kepala Sekolah Rakyat, Ini Program Unggulan Nanang Adang Kusdinar Semangat Nadjua di Hari Pertama Sekolah Rakyat: Ingin Jadi Polwan, Suyitno Bahagia Cucu Bisa Sekolah Gratis 100 Siswa Sekolah Rakyat Pacitan Jalani Cek Kesehatan di Hari Pertama Masuk Sekolah Hendak Pulang dari Masjid, Lansia di Pacitan Jadi Korban Kecelakaan Festival Ronthek Pacitan 2025 Usai, Serap Anggaran Rp 410 Juta, Ini daftar Juaranya

Kriminal

Pria Ini Ziarah Makam Kiai Pacitan Sebelum Curi Kotak Amal yang Kesembilan Kalinya

badge-check
Curi kotak amal

PRINGKUKU – lensapacitan.com, Agus Riyadi (39) Warga Dusun Joso, Desa Temboro, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri ini, terlebih dahulu pergi ke Makam Kiai NU di Pacitan sebelum melakukan aksi pencurian kotak amal di sebuah Masjid Pacitan.
“Setelah mengantar keponakan ke sekolah, saya ziarah ke Makam Kiai, kemudian baru ke Dersono,” ungkap Agus Riyadi, Pelaku pencurian kotak amal di Masjid Al Ikhlas Dusun Maron, Desa Dersono kepada petugas (12/11/2019).
Meski sudah ziarah ke Makam Kiai sepuh Pacitan, namun aksi pencurian kotak amal yang kesembilan kalinya ini, justru dipergoki warga. Akibatnya Duda keren ini harus mendekam di balik jeruji besi.
“Setelah ngantar keponakannya, alasannya ziarah ke makam Mbah Umar di Kecamatan Donorojo. setelah ziarah itu langsung ke Dersono,” jelas Kapolsek Pringkuku, Iptu. Sunaryo.
Dihadapan petugas pelaku mengaku akan menggunakan uang hasil curiannya itu untuk mengangsur pinjaman. Namun Polisi tidak mempercayai nya begitu saja. Karena selain uang hasil curiannya ada lembaran uang ratusan ribu lainnya yang tertata rapi didalam dompet pelaku.
“Itu cuma alasan pelaku saja, katanya kepepet, tapi didalam dompetnya ada uang ratusan ribu,” lanjut Kapolsek.
Akibat perbuatannya, duda keren ini harus mendekam didalam penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara Polisi terus melakukan pengembangan kasus tersebut. “Kasus ini akan terus kami kembangkan,” pungkas Kapolsek.(not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Sekolah duwur tak menjamin malunya duwur, zaman now…. korban revolusi cacat mental

    Balas
semua sudah ditampilkan
Baca Lainnya

Mahasiswi Asal Kebonagung Tewas dalam Kecelakaan di Tegalombo, Ini Kronologinya

2 Juli 2025 - 18:51 WIB

Akibat Crane Tak Berfungsi, Truk Pengangkut Tiang Listrik Terguling

22 Juni 2025 - 18:06 WIB

Tabrakan di Jalur Pacitan–Trenggalek, Pelajar Luka Serius akibat Lampu Motor Mati

22 Juni 2025 - 09:48 WIB

Jasad Anak Perempuan Korban Tenggelam di Pancer Ditemukan, Dua Lainnya Masih Dicari

21 Juni 2025 - 13:14 WIB

Empat Orang Terseret Ombak di Pantai Pancer Door Pacitan, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

21 Juni 2025 - 05:22 WIB

Trending di Peristiwa