Pria Ini Ziarah Makam Kiai Pacitan Sebelum Curi Kotak Amal yang Kesembilan Kalinya - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Pacitan Jadi Tuan Rumah Kejurnas Ju-Jitsu Piala Kajati Jatim 2025, 275 Atlet Bertanding Pemangkasan Anggaran Rp 96 Miliar, Sejumlah Proyek Strategis di Pacitan Terancam Batal Gedung Pelayanan Publik Kejari Pacitan Diresmikan, Diberi Nama Prof. Dr. Mia Amiati Program Cek Kesehatan Gratis, Rudi Handoko: Bagaimana Jika Penyakit Berat? Warga Dusun Sono Megengan di Langgar Apung Tlogo Sono Polsek Tulakan Amankan Lima Motor Knalpot Brong Milik Siswa SMK

Kriminal

Pria Ini Ziarah Makam Kiai Pacitan Sebelum Curi Kotak Amal yang Kesembilan Kalinya

badge-check
Curi kotak amal

PRINGKUKU – lensapacitan.com, Agus Riyadi (39) Warga Dusun Joso, Desa Temboro, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri ini, terlebih dahulu pergi ke Makam Kiai NU di Pacitan sebelum melakukan aksi pencurian kotak amal di sebuah Masjid Pacitan.
“Setelah mengantar keponakan ke sekolah, saya ziarah ke Makam Kiai, kemudian baru ke Dersono,” ungkap Agus Riyadi, Pelaku pencurian kotak amal di Masjid Al Ikhlas Dusun Maron, Desa Dersono kepada petugas (12/11/2019).
Meski sudah ziarah ke Makam Kiai sepuh Pacitan, namun aksi pencurian kotak amal yang kesembilan kalinya ini, justru dipergoki warga. Akibatnya Duda keren ini harus mendekam di balik jeruji besi.
“Setelah ngantar keponakannya, alasannya ziarah ke makam Mbah Umar di Kecamatan Donorojo. setelah ziarah itu langsung ke Dersono,” jelas Kapolsek Pringkuku, Iptu. Sunaryo.
Dihadapan petugas pelaku mengaku akan menggunakan uang hasil curiannya itu untuk mengangsur pinjaman. Namun Polisi tidak mempercayai nya begitu saja. Karena selain uang hasil curiannya ada lembaran uang ratusan ribu lainnya yang tertata rapi didalam dompet pelaku.
“Itu cuma alasan pelaku saja, katanya kepepet, tapi didalam dompetnya ada uang ratusan ribu,” lanjut Kapolsek.
Akibat perbuatannya, duda keren ini harus mendekam didalam penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara Polisi terus melakukan pengembangan kasus tersebut. “Kasus ini akan terus kami kembangkan,” pungkas Kapolsek.(not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Sekolah duwur tak menjamin malunya duwur, zaman now…. korban revolusi cacat mental

    Balas
semua sudah ditampilkan
Baca Lainnya

Adu Banteng Grand Max vs Carry di Tegalombo, Dua Pengemudi Dilarikan ke Puskesmas

12 Februari 2025 - 12:04 WIB

Dua Mobil Bertabrakan, Empat Orang Luka-luka

10 Februari 2025 - 12:36 WIB

Polisi Tangkap Pelajar SMP dan SMK yang Ikut Balap Liar di Nawangan

8 Februari 2025 - 14:50 WIB

Ulah Iseng Siswi SMP di Pacitan Jari dimasukkan Ke Lubang Kursi

6 Februari 2025 - 21:04 WIB

Diduga Curi Uang dan Emas, Warga Nawangan Diamankan Polisi

5 Februari 2025 - 20:57 WIB

Trending di Kriminal