PRINGKUKU – lensapacitan.com, Agus Riyadi (39) Warga Dusun Joso, Desa Temboro, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri ini, terlebih dahulu pergi ke Makam Kiai NU di Pacitan sebelum melakukan aksi pencurian kotak amal di sebuah Masjid Pacitan.
“Setelah mengantar keponakan ke sekolah, saya ziarah ke Makam Kiai, kemudian baru ke Dersono,” ungkap Agus Riyadi, Pelaku pencurian kotak amal di Masjid Al Ikhlas Dusun Maron, Desa Dersono kepada petugas (12/11/2019).
Meski sudah ziarah ke Makam Kiai sepuh Pacitan, namun aksi pencurian kotak amal yang kesembilan kalinya ini, justru dipergoki warga. Akibatnya Duda keren ini harus mendekam di balik jeruji besi.
“Setelah ngantar keponakannya, alasannya ziarah ke makam Mbah Umar di Kecamatan Donorojo. setelah ziarah itu langsung ke Dersono,” jelas Kapolsek Pringkuku, Iptu. Sunaryo.
Dihadapan petugas pelaku mengaku akan menggunakan uang hasil curiannya itu untuk mengangsur pinjaman. Namun Polisi tidak mempercayai nya begitu saja. Karena selain uang hasil curiannya ada lembaran uang ratusan ribu lainnya yang tertata rapi didalam dompet pelaku.
“Itu cuma alasan pelaku saja, katanya kepepet, tapi didalam dompetnya ada uang ratusan ribu,” lanjut Kapolsek.
Akibat perbuatannya, duda keren ini harus mendekam didalam penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara Polisi terus melakukan pengembangan kasus tersebut. “Kasus ini akan terus kami kembangkan,” pungkas Kapolsek.(not)