Menu

Mode Gelap
Belum Cair, Cek Rp3 Miliar Milik Tarman Hilang “Ketlisut” Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

Headline

Mayat Pelaku Pembunuhan di Temon Arjosari Ditemukan di Hutan Pacitan

badge-check


 Mayat Pelaku Pembunuhan di Temon Arjosari Ditemukan di Hutan Pacitan Perbesar

Pacitan (Lensa Pacitan) – Misteri pelarian Arif Setiawan alias Wawan, terduga pelaku pembunuhan berencana dan penganiayaan berat di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, akhirnya terungkap. Pria berusia 45 tahun itu ditemukan tewas di hutan wilayah Dusun Drono, Desa Temon, Kamis (25/9/2025) pagi.

Penemuan mayat terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Jasad Wawan ditemukan sungai kecil hutan sedalam dua meter, kurang lebih satu kilometer dari lokasi pembantaian yang menewaskan satu orang dan melukai empat korban lainnya pada Sabtu (20/9/2025), satu korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, membenarkan penemuan tersebut. Ia menyebut, mayat pertama kali diketahui oleh warga yang mencium bau busuk menyengat dari arah hutan.

“Warga kemudian melakukan pengecekan dan menemukan sesosok jasad laki-laki di dalam parit, tertutup semak-semak dan dedaunan kering,” ungkapnya kepada Lensa Pacitan Kamis (25/9/2025)

Sekitar pukul 09.00 WIB, seorang warga bernama Anto Wijaya bersama tiga rekannya menelusuri bau busuk dari jalan setapak menuju hutan. Setelah menempuh perjalanan sekitar 500 meter, aroma semakin menyengat. Mereka lantas menelusuri semak-semak hingga parit.

Benar saja, di kedalaman dua meter, mereka melihat sesosok tubuh laki-laki mengenakan kaos hitam dan celana pendek coklat. Setelah dicek lebih lanjut, ciri-ciri tubuh mengarah pada Wawan, buronan kasus pembunuhan di Dusun Drono.

Jasad kemudian dibawa ke RSUD dr. Darsono Pacitan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil visum dokter M. Wildan Kusnindar, diketahui bahwa Wawan sudah meninggal sekitar 2–3 hari sebelum ditemukan.

Selain itu, beberapa ciri fisik yang cocok dengan identitas Wawan turut menguatkan identifikasi, di antaranya bekas tindik di telinga kiri, gigi graham bawah yang sudah tidak ada, serta pakaian yang sama dengan yang terekam CCTV saat ia terakhir terlihat.

Kasus ini bermula pada Sabtu (20/9/2025) di rumah seorang warga bernama Miskun di Dusun Drono, Desa Temon. Saat itu, Wawan melakukan aksi brutal dengan senjata tajam yang mengakibatkan lima korban luka berat dan dua orang meninggal dunia, yakni seorang korban di lokasi kejadian dan seorang anak bernama Arga Novalleky Saputra (11) yang sempat dirawat di RS Bethesda Yogyakarta.

Usai kejadian, pelaku melarikan diri ke arah hutan. Aparat kepolisian bersama TNI dan warga melakukan pencarian intensif, bahkan mendatangkan tim K-9 Polda Jatim. Namun upaya itu tidak langsung membuahkan hasil hingga akhirnya jasad Wawan ditemukan Kamis pagi.

Polres Pacitan memastikan jenazah yang ditemukan adalah Arif Setiawan alias Wawan, warga Dusun Krajan, Desa Kayen, Pacitan, yang bekerja sebagai penjaga sekolah. (not)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belajar Kepemimpinan Lewat Jejak Sejarah SBY, Peserta Bimteknas Demokrat Tour Museum di Pacitan

27 September 2025 - 17:16 WIB

Loket SKCK Polres Pacitan Membludak, Pemohon PPPK Rela Berdesakan

16 September 2025 - 19:35 WIB

Branding baru “70-Mile Sea Paradise” siap promosikan keindahan pantai Pacitan

7 Agustus 2025 - 20:16 WIB

Dentuman Misterius Gegerkan Warga Pacitan, Diduga Sonic Boom dari Latihan Pesawat Tempur TNI AU

22 Juli 2025 - 19:08 WIB

Satresnarkoba Gerebek Rumah di Teleng, Puluhan Butir Obat Terlarang Disita

19 Juli 2025 - 06:45 WIB

Trending di Headline