Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Pariwisata

Kembangkan Desa Wisata, TPPI Pacitan Study Banding Ke Desa Wisata Sepakung

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Study banding bukan monopoli kalangan anggota legislatif saja. Sejumlah Tenaga Pendamping Profesional Indonesia (TPPI) Kabupaten Pacitan Jawa Timur selama dua hari mulai dari tanggal 17 hingga 18 Desember 2019 mengadakan kegiatan studi banding ke Desa Wisata Sepakung Kecamatan Banyu Biru Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah.

“Setidaknya ada sekitar 50 peserta Tenaga Pendamping  Profesional Indonesia/TPPI Kabupaten Pacitan yang mengikuti kegiatan tersebut,  yang terdiri dari Tenaga Ahli,  Pendamping Desa Pemberdayaan, Pendamping Desa Tenaga Infrastruktur dan Pendamping Lokal Desa,” kata Nur Wachidah Rosiani Penggagas kegiatan studi banding.

Sejak Dana Desa dikucurkan pemerintah mulai tahun 2015, pembangunan di desa semakin dinamis dan akseleratif. Banyak sekali proyek pembangunan infrastruktur pertanian, jalan desa, gedung sekolah, gedung olahraga, bahkan pembangunan embung desa.M

Menghindari penggunaan dana desa yang sebagian besar diwujudkan ke program-program infrastruktur,  TPPI Kabupaten Pacitan, tergerak berinisiatif melakukan kegiatan study banding untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam pengembangan desa wisata di wilayah Pacitan.

Sejumlah desa di Kabupaten Pacitan sangat potensial untuk digarap sebagai desa wisata seperti Sentono Gentong misalnya yang saat ini sudah mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Nur Wachidah Rosiani, juga berharap study banding ke desa wisata ini dapat meningkatkan kompetensi dan memunculkan inovasi dalam pengelolaan pembangunan desa di wilayah Kabupaten Pacitan. Selain itu para peserta setelah ini diharapkan mampu menggali potensi wisata di desanya masing-masing.

Lebih lanjut, kegiatan study banding tersebut tidak hanya sebatas berwisata dan bersenang-senang namun ada ide-ide kreatif dan gagasan yang ditangkap setelah kegiatan selesai.


Sementara itu Septian Dwi Cahyo, menambahkan, “Kegiatan ke Desa Sepakung ini sangat bermanfaat dalam kegiatan pendampingan pengembangan potensi desa melalui pengelolaan obyek wisata. Semoga kegiatan ini bisa diagendakan setiap tahunnya  ke tempat-tempat yang memiliki kemiripan wilayah dan potensi dengan Kabupaten Pacitan,” pungkasnya. (ip/not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Nelayan Tenggelam di Perairan Wawaran, Satu Hilang

8 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Peserta Bimteknas Demokrat Takjub dengan Keindahan Pantai Kasap, “Raja Ampat-nya Pacitan”

1 Oktober 2025 - 17:00 WIB

Saung Konservasi Sido Lestari Diresmikan, 500 Tukik Dilepas di Pantai Soge

14 September 2025 - 09:41 WIB

Embung Tremas Diresmikan, Pacitan Punya Destinasi Ekowisata Baru dan Solusi Sampah Organik

3 September 2025 - 11:48 WIB

Legislator NTT Kagumi Pantai Pacitan, Lebih Bagus dari Bali dan NTB

31 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Trending di Pariwisata