Menu

Mode Gelap
Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang 10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah

COVID-19

Pemerintah Pacitan Tak Lagi Tanggung Biaya Karantina Mandiri

badge-check

 



PACITAN – lensapacitan.com, Pasien covid-19 yang menjalani
isolasi mandiri harus merogoh kocek masing-masing memunuhi kebutuhan harian
mereka. Pasalnya pemerintah daerah memastikan tak akan mencover kebutuhan
pangan warga isolasi dirumah itu. Berbeda dengan mereka yang menjalani isolasi
di wisma atlet pun RSUD dr Darsono setempat.

‘’Kalau yang isolasi di wisma dan RSUD dapat pemenuhan
kebutahan makannya, kalau isolasi mandiri tidak,’’ terang Jubir Satgas
Penanganan Covid-19 Pacitan Rahmad Dwiyanto

Rahmad mengungkapkan lantaran keterbatasan ruang gerak dan
aktifitas pasien isolasi. Pihaknya berharap ada peran keluarga dalam pemenuhan
kebutuhan pangan tersebut. Membantu mengirimkan pasokan kebutuhan saban waktu.
Terlebih mayoritas warga yang terjangkit yakni warga asli Pacitan. Pun, saat
tak memiliki kerabat, dia berharap ada kepedulian tetangga membantu mereka yang
isolasi. ‘’Atau bisa bareng-bareng keluarga dan tetangga saling membantu
apalagi ini pandemi,’’ jelasnya

Rahmad mengakui, pemkab tak mampu mencover saat didesak
memenuhi kebutuhan warga yang melakukan isolasi mandiri. Pihaknya hanya mampu
membagikan vitamin lewat bidan desa pun puskesmas setempat. Disamping jumlah
pasien saat ini capai ratusan. Ditambah sulitnya proses pencairan anggaran
ditengah perharuan skema sistem SIPD saat ini. Tersendatnya lambatnya server
hingga beberapa pengajuan terganggu.

 ‘’Anggaran kita
terbatas, kita harapkan penanganan korona ini kroyokon, tidak cuman pemerintah
tapi juga swasta dan masyarakat ikut andil,’’ ungkapnya

Disamping itu, Rahmad mengungkapkan penambahan korona masih
terjadi di Pacitan. Meski jumlahnya tak sebanyak beberapa hari sebelumnnya,
namun menurutnya angka tersebut masih tergolong tinggi. Pun meminta masyarakat
waspada tak meremehkan penyebaran virus.

‘’Angka duapuluh lebih itu tergolong banyak, tentu kita
harapkan bisa ditekan dibawah 10 setiap harinya,’’ pungkasnya. (dw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Partai Demokrat Pacitan Bagikan Sembako Pada Pasien Positif

12 Juli 2021 - 03:50 WIB

Polisi Jadi Kurir Makanan Bagi Warga Yang Jalani Isolasi Mandiri

12 Maret 2021 - 10:11 WIB

Polres Pacitan Sumbang Genose Ke Pemkab Pacitan

12 Maret 2021 - 09:26 WIB

Pemkab Pacitan Evaluasi Penerapan PPKM Mikro

23 Februari 2021 - 03:36 WIB

Corona Di Pacitan Terus Bertambah, Dua Hari 29 Pasien

9 Oktober 2020 - 11:39 WIB

Trending di COVID-19