Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Bencana

Rumah Zakat Dan Pelanggan Tokopedia Gandeng Komunitas Untuk Mewujudkan Desa Tangguh Pesisir Berbasis Lingkungan

badge-check


PACITAN – lensapacitan.com, Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mewujudkan Desa Tangguh Pesisir adalah dengan mengolah potensi Sumber Daya Alamnya. 

Selain memiliki fungsi sebagai tanaman pelindung biota air kawasan pesisir, tumbuhan mangrove merupakan tanaman bakau yang memiliki potensi untuk dikembangkan guna mengurangi resiko dampak potensi bencana di desa pesisir dengan fungsinya mengurangi abrasi akibat pasang air laut dan memecah ombak.
Dalam perwujudan Desa Tangguh Pesisir tersebut tentu Sumber Daya Manusianya juga harus ditingkatkan melalui edukasi, pelatihan serta sosialisasi.
Saat ini Rumah Zakat beserta Pelanggan Tokopedia berkesempatan untuk kolaborasi dengan Pemerintah dan Komunitas memberikan sosialisasi terkait Konservasi Mangrove. Hadir sebagai narasumber Gus Yoyok dan Kang Yudha keduanya dari Pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desber Sirnoboyo tersebut berlangsung di pinggir kali grindulu Desa Kembang Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan dan berlangsung asyik serta penuh semangat dengan hadirnya dua narasumber yang profesional dibidangnya.
“Sebagai langkah awal yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan mimpi besar membangun desa dengan memanfaatkan potensi SDA adalah membangun dulu komitmen bersama untuk tujuan bersama” Salah satu ungkapan Gus Yoyok untuk memotivasi semangat kelompok mangrove beranggotakan 25 orang tersebut.
Sementara itu kang Yudha lebih fokus pada pengembangan potensi mangrove untuk menghasilkan pundi pundi ekonomi masyarakat melalui pengembangan wisata dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

18 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

18 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya

14 Oktober 2025 - 23:52 WIB

Anak Pelaku Pembacokan Sadis di Pacitan Diamankan, Jadi Saksi Kunci Kasus

21 September 2025 - 18:35 WIB

Anggota Polres Pacitan Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Telusuri Pelaku Lewat Rekaman CCTV

13 September 2025 - 09:05 WIB

Trending di Peristiwa