Menu

Mode Gelap
Semangat Nadjua di Hari Pertama Sekolah Rakyat: Ingin Jadi Polwan, Suyitno Bahagia Cucu Bisa Sekolah Gratis 100 Siswa Sekolah Rakyat Pacitan Jalani Cek Kesehatan di Hari Pertama Masuk Sekolah Hendak Pulang dari Masjid, Lansia di Pacitan Jadi Korban Kecelakaan Festival Ronthek Pacitan 2025 Usai, Serap Anggaran Rp 410 Juta, Ini daftar Juaranya Pring Sedhapur’ Tulakan Usung Tema Gerhana Bulan, Sajikan Atraksi Sarat Nilai Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami

Bencana

Rumah Zakat Dan Pelanggan Tokopedia Gandeng Komunitas Untuk Mewujudkan Desa Tangguh Pesisir Berbasis Lingkungan

badge-check


PACITAN – lensapacitan.com, Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mewujudkan Desa Tangguh Pesisir adalah dengan mengolah potensi Sumber Daya Alamnya. 

Selain memiliki fungsi sebagai tanaman pelindung biota air kawasan pesisir, tumbuhan mangrove merupakan tanaman bakau yang memiliki potensi untuk dikembangkan guna mengurangi resiko dampak potensi bencana di desa pesisir dengan fungsinya mengurangi abrasi akibat pasang air laut dan memecah ombak.
Dalam perwujudan Desa Tangguh Pesisir tersebut tentu Sumber Daya Manusianya juga harus ditingkatkan melalui edukasi, pelatihan serta sosialisasi.
Saat ini Rumah Zakat beserta Pelanggan Tokopedia berkesempatan untuk kolaborasi dengan Pemerintah dan Komunitas memberikan sosialisasi terkait Konservasi Mangrove. Hadir sebagai narasumber Gus Yoyok dan Kang Yudha keduanya dari Pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desber Sirnoboyo tersebut berlangsung di pinggir kali grindulu Desa Kembang Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan dan berlangsung asyik serta penuh semangat dengan hadirnya dua narasumber yang profesional dibidangnya.
“Sebagai langkah awal yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan mimpi besar membangun desa dengan memanfaatkan potensi SDA adalah membangun dulu komitmen bersama untuk tujuan bersama” Salah satu ungkapan Gus Yoyok untuk memotivasi semangat kelompok mangrove beranggotakan 25 orang tersebut.
Sementara itu kang Yudha lebih fokus pada pengembangan potensi mangrove untuk menghasilkan pundi pundi ekonomi masyarakat melalui pengembangan wisata dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahasiswi Asal Kebonagung Tewas dalam Kecelakaan di Tegalombo, Ini Kronologinya

2 Juli 2025 - 18:51 WIB

Akibat Crane Tak Berfungsi, Truk Pengangkut Tiang Listrik Terguling

22 Juni 2025 - 18:06 WIB

Tabrakan di Jalur Pacitan–Trenggalek, Pelajar Luka Serius akibat Lampu Motor Mati

22 Juni 2025 - 09:48 WIB

Jasad Anak Perempuan Korban Tenggelam di Pancer Ditemukan, Dua Lainnya Masih Dicari

21 Juni 2025 - 13:14 WIB

Empat Orang Terseret Ombak di Pantai Pancer Door Pacitan, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

21 Juni 2025 - 05:22 WIB

Trending di Peristiwa