PACITAN – Menjelang malam takbiran dan perayaan Idul Fitri 1446 H, Kepolisian Resor (Polres) Pacitan menggelar operasi pembongkaran Mercon Pendem atau Meriam Tanah di sejumlah titik di Kecamatan Pacitan, Sabtu (29/3). Operasi dipimpin langsung oleh Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, dengan melibatkan sekitar 100 personel kepolisian.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi penggunaan Mercon Pendem yang dapat membahayakan masyarakat. Dalam operasi tersebut, petugas menemukan dan membongkar beberapa titik pemasangan Mercon Pendem di bantaran Sungai Grindulu, tepatnya di tiga desa berbeda.
Di Desa Arjowinangun, polisi menemukan dua titik Mercon Pendem yang telah dibongkar. Sementara di Desa Kembang, terdapat empat titik yang juga berhasil diamankan. Adapun di Desa Sirnoboyo, tiga titik Mercon Pendem ditemukan dan langsung dibongkar oleh petugas.
” Kami akan terus melakukan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho.
Sebagai tindak lanjut, Polres Pacitan melalui Satuan Binmas akan menggelar penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya Mercon Pendem. Selain itu, Bagian Operasional (Bagops) akan meningkatkan patroli di wilayah Kecamatan Pacitan untuk mencegah potensi penggunaan kembali Mercon Pendem.
Kapolres juga telah menginstruksikan Kanit Intel Polsek Pacitan dan Bhabinkamtibmas di desa setempat untuk segera melakukan pembongkaran jika masih ditemukan Mercon Pendem, dengan berkoordinasi bersama perangkat desa.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan Mercon Pendem demi menjaga keamanan dan kenyamanan selama perayaan Idul Fitri. Marilah kita rayakan hari kemenangan ini dengan tertib dan aman, tanpa bahan peledak yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pungkas Kapolres.