Pacitan – lensapacitan.com, Pemerintah Desa Ngunut, Kecamatan Bandar, terus menunjukkan komitmen dalam mengatasi kekeringan yang kerap melanda wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melanjutkan program pipanisasi yang telah berjalan sejak 2020 melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Tirtosari.
Program ini telah berhasil menyalurkan air bersih ke 160 rumah di Dusun Tugu, Tawang, dan Kracan. Pada tahun ini, Pemerintah Desa Ngunut kembali mengalokasikan anggaran melalui dana desa, ditambah dukungan pipanisasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan.
“Sumber air di Nglaran yang dikelola ini dialirkan sejauh 3 kilometer ke pemukiman warga, setelah terlebih dahulu diangkat ke dataran tinggi,” ujar Kusnan, Kepala Desa Ngunut.
Selain pipanisasi, Kusnan juga menjelaskan bahwa pihaknya telah merencanakan pembangunan 12 titik sumur bor di berbagai wilayah desa menggunakan dana desa. Namun, saat ini baru terealisasi dua titik sumur bor beserta dua tandon air yang strategis diletakkan dekat dengan pemukiman warga.
Sementara itu, Rojikin, pengelola Pamsimas Tirtosari, menambahkan bahwa program terbaru dari Dinas PUPR juga mencakup perluasan jaringan pipanisasi ke Dusun Bubakan, perbaikan pompa meter air, serta pemasangan alat penahan tekanan untuk memastikan distribusi air yang stabil.
Dengan berbagai upaya ini, Pemerintah Desa Ngunut berharap dapat memberikan solusi jangka panjang bagi warganya, sehingga masalah kekurangan air bersih saat musim kemarau dapat diminimalisir secara signifikan.
“Kami berkomitmen penuh agar warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih di musim kemarau,” tutup Kusnan.