Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Insfrastruktur

Program SPAM Atasi Kekeringan, Warga Desa Jetis Lor Pacitan Nikmati Air Bersih

badge-check


 Program SPAM Atasi Kekeringan, Warga Desa Jetis Lor Pacitan Nikmati Air Bersih Perbesar

Pacitan – lensapacitan.com, Upaya penanggulangan kekeringan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pacitan mulai memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya dirasakan oleh ratusan warga Desa Jetis Lor, Kecamatan Nawangan, yang kini menikmati aliran air bersih dari program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tahun 2024.

“Allhamdulillah, masalah kekeringan yang dihadapi sebagian warga di desa kami sudah teratasi,” ujar Sarmin, Kepala Desa Jetis Lor, Rabu (20/11/2024).

Pemerintah Kabupaten Pacitan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 742 juta untuk penyambungan jaringan air minum di desa ini, yang mencakup pembangunan jaringan perpipaan sepanjang 9.500 meter hingga ke 190 rumah warga.

“Desa Jetis Lor sudah terealisasi (pembangunan SPAM), air sudah mengalir ke rumah-rumah warga,” ungkap Tony Setyo Nugroho, Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Minum, Dinas PUPR Pacitan.

Penanggulangan kekeringan melalui program SPAM ini menjadi salah satu prioritas pemerintah Kabupaten Pacitan dalam tiga tahun terakhir. Dampaknya, sejumlah titik kekeringan kritis di wilayah yang dijuluki Kota 1001 Goa ini berangsur-angsur berkurang.

Tidak hanya Desa Jetis Lor, program SPAM juga direalisasikan di Desa Ngromo, Kecamatan Nawangan. “Mudah-mudahan masalah kekeringan ini bisa terselesaikan secara menyeluruh,” harap Sukarwan, Camat Nawangan.

Program SPAM tahun 2024 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini memiliki total nilai Rp 5,9 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan jaringan air bersih di sembilan desa yang tersebar di enam kecamatan.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap masalah kekeringan yang kerap melanda wilayah Pacitan dapat tertangani secara bertahap dan berkelanjutan. (not)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jembatan Dusun Mekarsari Sudimoro Rampung Tahap Pertama, Tingkatkan Akses Warga

29 September 2025 - 11:54 WIB

Semua Desa di Kecamatan Sudimoro Dapat Bantuan Sanitasi DAK 2025, Tiap Desa Terima 25 Unit

29 September 2025 - 11:44 WIB

Cerucuk Bambu di Muara Grindulu Mulai Efektif, PUPR Perkuat dengan Karung Pasir

20 Agustus 2025 - 11:59 WIB

136 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen, Pemerintah Bangun Dam Darurat Usai Cekdam Mlati Roboh

8 Juli 2025 - 07:40 WIB

Mapolsek Pacitan Kini Akan Punya Gedung Baru, Tak Lagi Pinjam Aset Pemkab

28 Maret 2025 - 18:42 WIB

Trending di Insfrastruktur