Menu

Mode Gelap
Hendak Pulang dari Masjid, Lansia di Pacitan Jadi Korban Kecelakaan Festival Ronthek Pacitan 2025 Usai, Serap Anggaran Rp 410 Juta, Ini daftar Juaranya Pring Sedhapur’ Tulakan Usung Tema Gerhana Bulan, Sajikan Atraksi Sarat Nilai Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami Ronthekantrupus Punung Tampil Memukau, Usung Konsep Ramah Lingkungan di Festival Rontek 2025 Legenda Lembah Lembu Jadi Suguhan Memikat dari Kecamatan Bandar di Panggung Ronthek 2025

Ekonomi

Pemerintah Kabupaten Pacitan Prioritaskan Perlindungan Sosial Bagi Ribuan Nelayan

badge-check


					Pemerintah Kabupaten Pacitan Prioritaskan Perlindungan Sosial Bagi Ribuan Nelayan Perbesar

Pacitan – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan, Pemerintah Kabupaten Pacitan memberikan perlindungan sosial kepada ribuan nelayan di wilayah tersebut. Melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), pemerintah berupaya memastikan para nelayan mendapatkan jaminan keselamatan kerja, yang dinilai sangat membantu kebutuhan keluarga mereka.

Suyadi (35), seorang nelayan asal Pacitan, mengungkapkan bahwa perhatian dari pemerintah ini sangat bermanfaat. “Kami sangat berharap program ini bisa terus berlanjut, karena sangat membantu kami dalam menghadapi risiko di laut,” ujarnya.

Program Jamsostek ini mulai dijalankan pada November 2023, sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 105 Tahun 2023. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan, Bambang Marhendrawan, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap nelayan dengan mengalokasikan dana APBD Pacitan. Setiap bulannya, pemerintah membayar iuran Jamsostek sebesar Rp 16.800 per nelayan.

“Dana yang dialokasikan mencapai ratusan juta rupiah dan digunakan untuk membiayai perlindungan sosial bagi sekitar 2.500 nelayan di berbagai kecamatan di Pacitan,” kata Bambang pada Rabu (23/10).

Program perlindungan ini berlaku selama 14 bulan, dimulai pada November 2023 hingga Desember 2024. Selain perlindungan ketenagakerjaan, pemerintah juga memberikan dukungan lainnya, seperti akses permodalan dan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan.

Bambang menambahkan bahwa selain dari Jamsostek, pemerintah juga mengembangkan usaha-usaha pengolahan ikan untuk memberikan nilai tambah pada hasil panen. Dengan demikian, para nelayan dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.

Perlindungan dan dukungan bagi nelayan ini dianggap penting karena peran mereka sebagai penggerak ekonomi daerah. Kabupaten Pacitan yang dikenal sebagai Kota 1001 Goa memiliki potensi kelautan yang besar, dan upaya pemerintah ini diharapkan mampu memperkuat sektor perikanan serta memberikan keamanan dan kesejahteraan bagi para nelayan di wilayah tersebut. (not/adv)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami

7 Juli 2025 - 16:53 WIB

Retreat Partai Demokrat di Pacitan, UMKM dan Hotel Ketiban Berkah

7 Juli 2025 - 12:26 WIB

Ribuan Lansia di Pacitan Terima Bantuan Tunai Rp500 Ribu dari Program PKH Plus

18 Juni 2025 - 12:14 WIB

Peternak Pacitan Bangga, Sapi Peliharaannya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

5 Juni 2025 - 12:42 WIB

MFA Sebagai Penjamin Akuntabilitas dan Keamanan Pengguna

5 Juni 2025 - 11:45 WIB

Trending di Ekonomi