Menu

Mode Gelap
Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang 10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah

Ekonomi

Dorong Peningkatan Kualitas Pengelolaan APBN, KPPN Pacitan Gelar Sosialisasi Penilaian IKPA

badge-check


					Dorong Peningkatan Kualitas Pengelolaan APBN, KPPN Pacitan Gelar Sosialisasi Penilaian IKPA Perbesar



PACITAN, lensapacitan.com – KPPN Pacitan menggelar Sosialisasi Kebijakan Penilaian indikator Kinerja Pengelola Anggaran (IKPA) 2022 dan pembangunan zona integritas menuju wilayah Birokrasi Bersih dan melayani (WBBM).

Kegiatan yang digelar di Aula KPPN Pacitan pada Selasa (8/3/2022) diikuti oleh 15 satuan kerja dilingkup kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pacitan.

Ana Sariasih, Kepala KPPN Pacitan dalam sambutannya mengatakan IKPA merupakan suatu alat untuk menilai bagaimana kinerja masing-masing satker dalam mengelola dana APBN. Dan ada beberapa perubahan indikator penilaian pada tahun 2022 ini.

“Penilaian IKPA terdiri atas 13 indikator yang dinilai berdasarkan suatu formula tertentu. dan pada tahun 2022 ini ada perubahan menjadi 3 aspek dan 8 indikator. Yang lebih fokus pada bagaimana pencapaian dan hasil outputnya, ” katanya.

Dari setiap indikator tersebut lanjut Ana dapat terlihat apakah satker telah mengelola anggaran secara berkualitas, baik dari segi kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan. Ana mendorong KPA meningkatkan pengelolaan anggaran negara untuk kesejahteraan masyarakat.

“Jadi harapannya dengan indikator yang sekarang, penyerapan APBN lebih bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.



Ginanjar Rizki Wijaya, Pejabat Fungsional KPPN Pacitan menjelaskan,  Beberapa perubahan kebijakan penilaian adalah pada penyerapan, dimana masing-masing satker persentase penyerapannya berbeda. Sesuai dengan kebutuhan satker perjenis belanja.

“Kalau tahun lalu target penyerapan anggaran satker adalah sama namun kali ini berbeda. Jadi penyerapan satker akan disesuaikan dengan kebutuhan perjenis belanja. Belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal berapa, itu tidak sama antara satker satu dengan satker lainnya, ” jelasnya

Capaian output menjadi salah satu topik yang menarik dalam sosialisasi kali ini. Lebih jauh Ginanjar menjelaskan capaian output menjadi bukti nyata apa yang dihasilkan satker dari dana APBN. Apa yang sudah dibelanjakan atau direalisasikan harus selaras dengan penyerapan.

“Di Tahun ini capaian output adalah  25 persen dari total 100 persen, dimana tidak lagi tidak hanya fokus pada outputnya saja namun juga outcome, dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat dan UMKM melalui belanja barangnya,” pungkasnya

Sebagai upaya menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan melayani (WBBM). KPPN Pacitan terus melakukan upaya dan inovasi diantaranya kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Pacitan membuat program (Bis Aneka) Bincang Spirit bersama Ana Sariasih dan kawan. Yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan keuangan negara, maupun program pemerintah.

Tak hanya itu untuk peningkatan layanan publik lebih cepat lebih aman dan mudah terjangkau, salah satu inovasi KPPN Pacitan adalah menggunakan aplikasi box99.

“Ini untuk penyampaian informasi kami kepada satker, dan Oleh karena itu, KPPN Pacitan meminta dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai WBBM ini dan kami mendorong untuk mewujudkan pelayanan publik yang bebas korupsi, bersih sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi prima,” pungkas Ana Sariasih. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ribuan Lansia di Pacitan Terima Bantuan Tunai Rp500 Ribu dari Program PKH Plus

18 Juni 2025 - 12:14 WIB

Peternak Pacitan Bangga, Sapi Peliharaannya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

5 Juni 2025 - 12:42 WIB

MFA Sebagai Penjamin Akuntabilitas dan Keamanan Pengguna

5 Juni 2025 - 11:45 WIB

Menteri Ekraf Dampingi Prabowo Sambut Presiden Macron di Borobudur

29 Mei 2025 - 21:15 WIB

Mas Aji Audiensi dengan MenEkraf, Bahas Ekspedisi Merah Putih dan Branding Baru Pariwisata Pacitan

26 Mei 2025 - 19:53 WIB

Trending di Ekonomi