Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Feature

Arif Setia Budi, Dari Anak Transmigran hingga Ketua DPRD Pacitan

badge-check


 Arif Setia Budi, Dari Anak Transmigran hingga Ketua DPRD Pacitan Perbesar

Pacitan – Perjalanan hidup Arif Setia Budi (ASB), Ketua DPRD Pacitan, menjadi inspirasi bagi banyak kalangan. Pria kelahiran Dusun Pinggir, Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan ini, dulunya adalah seorang anak transmigran yang sempat hidup di pedalaman Sumatera. Kini, ia menjabat sebagai salah satu pemimpin penting di Kabupaten Pacitan.

Kisah hidup ASB dimulai ketika ia dan keluarganya memutuskan untuk transmigrasi ke Provinsi Riau pada tahun 1993. Pendidikan dasarnya diselesaikan di SDN 052 Teluk Belengkong, Inhil, Riau. Meski harus berpindah-pindah, semangat ASB untuk belajar tak surut. Ia akhirnya menyelesaikan SMA di Jawa Tengah dan melanjutkan kuliah di Universitas Merdeka Malang, sebelum menempuh studi pascasarjana di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Terjun ke dunia politik pada 2014, ASB sempat gagal dalam pemilihan legislatif. Namun, kegagalan itu tak menghentikannya. Pada percobaan kedua, ia berhasil meraih suara terbanyak di dapil Tulakan-Kebonagung dan langsung dipercaya menjadi Ketua Fraksi Demokrat serta pimpinan Komisi 1 DPRD Pacitan. Pada pemilu 2024, ASB kembali terpilih dengan rekor suara 9.684, yang menjadi tertinggi di dapilnya.

Dengan latar belakang sebagai aktivis dan dosen, ASB diharapkan mampu membawa perubahan positif untuk Kabupaten Pacitan. “Perjalanan ini bukanlah sesuatu yang instan, namun melalui proses panjang dan kerja keras,” ujar ASB.

Perjalanan hidup ASB mengajarkan bahwa dengan dedikasi dan ketekunan, seseorang dapat mencapai posisi penting dalam masyarakat, meski berasal dari latar belakang yang sederhana.(not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DWP Diskuperin Pacitan Gelar Fashion Show Batik, Dorong Generasi Muda Cintai Warisan Leluhur

2 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Bhabinkamtibmas Tegalombo Sulap Ceker Ayam Jadi Kerupuk Gurih, Berawal dari Mimpi, Omzet Jutaan

18 Agustus 2025 - 20:10 WIB

Rayakan Kemerdekaan, Rumah Zakat dan Pokmas Gelar Aksi Bersih Pantai dan Tanam Mangrove

18 Agustus 2025 - 13:24 WIB

PLN Nusantara Power dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron

17 Agustus 2025 - 11:22 WIB

Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah

29 Juni 2025 - 18:12 WIB

Trending di Feature