Menu

Mode Gelap
Bahagia Terima Sertifikat, Romiyatun Beri AHY Oleh-Oleh Jambu Air Renovasi Sekolah Rakyat Pacitan Capai 85 Persen, AHY Tinjau Lokasi Mahasiswi Asal Kebonagung Tewas dalam Kecelakaan di Tegalombo, Ini Kronologinya Tak Terbukti Jadi Mucikari, Perempuan Asal Wonogiri Dibebaskan PN Pacitan Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah

Pendidikan

Beri Tanggapan Soal Study Tour Untuk Siswa, Begini Kata Anggota DPRD Pacitan

badge-check


					Beri Tanggapan Soal Study Tour Untuk Siswa, Begini Kata Anggota DPRD Pacitan Perbesar

PACITAN – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan menyoroti kegiatan study tour setelah insiden di Jawa Barat yang menelan korban. Ketua Komisi Dua DPRD Kabupaten Pacitan, Rudi Handoko, menyatakan bahwa kegiatan ini biasa dilakukan oleh lembaga sekolah namun harus lebih diperhatikan.

“Menurut hemat saya, bagaimanapun study tour sudah dilaksanakan bukan satu kali dua kali, bahkan semua sekolah melakukan hal itu,” ujarnya Sabtu(18/5/2024). 

Namun, Rudi menekankan agar pihak sekolah bersama komite harus benar-benar selektif dalam menentukan tujuan tour dan armada yang digunakan.

“Armada adalah penyebab utama kelalaian penyebab kecelakaan. Jadi, harapan kami, saat menyewa armada, harus benar-benar memperhatikan kondisi mobilnya, pengalaman drivernya, serta melihat surat kendaraan termasuk KIR karena ini menyangkut orang banyak.”jelasnya.

Baca Juga: Sejumlah Daerah Evaluasi dan Batasi Pelaksanaan Study Tour Pasca Kecelakaan Maut di Subang

Politikus Partai Demokrat itu menyampaikan bahwa evaluasi terkait pelaksanaan study tour harus dilakukan secara menyeluruh oleh dinas terkait, dan kegiatan harus tetap diketahui oleh dinas pendidikan agar termonitor dengan baik.

“Yang utama untuk memutuskan tujuan tour dan bagaimana itu, wali murid dan komite benar-benar harus menyetujui bahwa kegiatan itu dilaksanakan,” tambahnya.

Kabupaten Pacitan, lanjut Rudi memiliki banyak obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Dan tidak menutup kemungkinan siswa belum pernah mengunjungi salah satu wisata yang ada di kabupatennya sendiri. 

Ini lebih bagus menjadi pertimbangan utama sebelum keluar kota atau ke daerah lain dengan pertimbangan keamanan dan juga biaya,”lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kecelakaan di Jawa Barat yang mengakibatkan beberapa anak menjadi korban, sebagai bahan evaluasi karena kondisi jalan di wilayah mereka juga belum sepenuhnya memadai.

Dengan perhatian yang lebih serius terhadap seleksi tujuan tour dan armada, diharapkan kegiatan study tour di masa depan dapat berlangsung dengan lebih aman dan bertanggung jawab.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Renovasi Sekolah Rakyat Pacitan Capai 85 Persen, AHY Tinjau Lokasi

3 Juli 2025 - 19:34 WIB

Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat

1 Juli 2025 - 18:58 WIB

Semarak Reog Meriahkan Perpisahan Siswa MIM Padi III Tulakan

22 Juni 2025 - 17:50 WIB

Bangunan Rusak Parah, SDN 2 Ketro Harjo Pacitan Butuh Perbaikan Mendesak

19 Mei 2025 - 10:37 WIB

Komisi II Belum Dilibatkan, DPRD Minta Pemkab Serius Matangkan Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 15:11 WIB

Trending di Pendidikan