PACITAN – Libur Lebaran belum sepenuhnya usai, namun Pantai Klayar di Kecamatan Donorojo, Pacitan, masih menjadi magnet bagi wisatawan. Memasuki H+8 Lebaran, ribuan pengunjung terus memadati destinasi andalan ini, dengan lonjakan tertinggi terjadi pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu (5–6 April 2025).
Berdasarkan data dari loket masuk, selama periode 1 hingga 6 April 2025 tercatat sebanyak 28.612 wisatawan mengunjungi Pantai Klayar. Sebagian besar diantaranya berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinator Kawasan Wisata Pantai Klayar, Eko Rias Prahmono, menyebut jumlah pengunjung mulai meningkat sejak H+1 Lebaran dan terus bertambah setiap harinya.
“Tingkat kunjungan naik signifikan setiap hari. Kami juga terus mengimbau wisatawan untuk menjaga kebersihan dan keselamatan selama berada di area pantai. Petugas kami siaga di sejumlah titik rawan,” jelas Eko saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Tak hanya kunjungan wisata, arus kendaraan di jalur Pacitan–Solo juga mengalami peningkatan selama libur Lebaran. Kendati demikian, lalu lintas menuju Pantai Klayar masih tergolong ramai lancar dan belum terjadi kemacetan yang berarti.
Pantai Klayar memang memiliki daya tarik tersendiri. Fenomena alam “seruling samudera” suara unik yang menyerupai tiupan seruling dari celah karang akibat deburan ombak menjadi ikon utama yang memikat wisatawan.
Selain itu, keindahan pasir putih, hempasan ombak, dan panorama laut yang memukau menjadikan Klayar sebagai destinasi wajib bagi pelancong yang berkunjung ke Pacitan.
Akses menuju Pantai Klayar kini juga lebih mudah, seiring dengan pembangunan infrastruktur dan keberadaan Jalur Lintas Selatan (JLS). Dari pusat Kota Pacitan, pengunjung hanya memerlukan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi.
Fenomena membludaknya wisatawan ini kembali menegaskan posisi Pantai Klayar sebagai destinasi unggulan sekaligus penyokong utama perputaran ekonomi lokal selama musim liburan. (not)