Pacitan – Lensa Pacitan, Peredaran rokok ilegal di Pacitan kembali disapu bersih. Tim gabungan dari Satpol PP Kabupaten Pacitan, Bea Cukai Madiun, Polres Pacitan, dan Kejaksaan Negeri Pacitan berhasil menyita 13.512 batang rokok tanpa cukai dalam operasi yang digelar pada Selasa (5/8) pagi.
Operasi dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga menjelang siang di Desa Bangunsari, Kecamatan Pacitan. Dari hasil pemeriksaan, petugas mendapati ribuan batang rokok ilegal yang terdiri dari berbagai merek, seluruhnya tergolong Sigaret Kretek Mesin (SKM).
“Dari hasil operasi, total ada 676 bungkus rokok ilegal yang berhasil diamankan,” ungkap Kepala Satpol PP Pacitan, Ardyan Wahyudi. Barang-barang tersebut disita dari seorang pemilik bernama Yanto yang beralamat di CV Trend Ozi Pradana, Jalan Kelapa Gading Nomor 43, Dusun Kradenan, Desa Bangunsari, Pacitan.
Adapun merek rokok yang diamankan yakni:
Lucca Ungu: 338 bungkus
Luca Merah Putih: 66 bungkus
Newcastle: 78 bungkus
Newcastle Orange: 177 bungkus
Manchaster: 15 bungkus
Este Putih: 1 bungkus
Este Ungu: 1 bungkus
Petugas telah menyita seluruh barang bukti, membuat berita acara, dan menyerahkan surat pemanggilan kepada Yanto untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Kantor Bea Cukai Madiun, dijadwalkan pada Kamis mendatang.
Selain penindakan, tim gabungan juga memberikan edukasi kepada para pedagang agar tidak memperjual belikan rokok ilegal. “Kami harap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya legalitas produk tembakau,” kata Ardyan.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih jeli saat membeli rokok. Salah satu ciri paling umum rokok ilegal adalah tidak adanya pita cukai atau dikenal dengan istilah rokok polos. Namun, ada pula yang menggunakan pita cukai palsu.
“Untuk mengenali rokok ilegal, perhatikan keaslian pita cukai. Jika tidak ada pita sama sekali atau warnanya mencurigakan dan tidak sesuai jenis rokoknya, maka bisa dipastikan itu ilegal,” tandas Ardyan.
Operasi semacam ini akan terus dilakukan dengan pengumpulan informasi dan identifikasi lokasi rawan pelanggaran untuk menekan peredaran rokok ilegal di wilayah Pacitan. (not)