Menu

Mode Gelap
Harga Kebutuhan Pokok di Pacitan Merangkak Naik, Pedagang Pasar Minulyo Keluhkan Stok Menipis Diduga Lalai Saat Mendahului, Grand Max Tabrak Rumah Warga di Kebonagung Mobil Pengantar Paket Terjun ke Pekarangan Warga di Wonogondo, Sopir Dilarikan ke RSUD Pacitan  Mobil Gran Max Raib, Pelaku Tinggalkan Sepeda Onthel di Halaman Rumah Salah Satu Kuasa Hukum Tarman Mundur di Tengah Jalan, Ada Apa? Anggaran Rp 565 Miliar Digelontorkan, Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II Pacitan Segera Dimulai

Headline

Warga Pasang Banner Peringatan Kepada Pemilik Tuyul di Desa Jeruk, Pacitan

badge-check


 Warga Pasang Banner Peringatan Kepada Pemilik Tuyul di Desa Jeruk, Pacitan Perbesar

Pacitan – Di tengah era milenial, kepercayaan terhadap hal-hal mistis ternyata masih kental di beberapa wilayah, termasuk di Dusun Bendo, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan. Fenomena ini mencuat ketika sebuah banner dengan tulisan **“Bagi Pemilik Thuyul Jangan Lagi Beraksi, Jika Tidak, Perbuatan Anda Ditanggung Sendiri”** terpasang jelas di wilayah tersebut.

 

Menurut Anggota Dewan Partai Demokrat, Bagus Surya Pratikna, warga Dusun Bendo mengeluhkan hilangnya uang secara misterius. Dugaan bahwa ada thuyul yang beraksi di desa ini membuat warga sampai memasang banner bernada ancaman tersebut.

 

 “Mungkin karena sudah kesal, ada warga yang sampai membuat peringatan lewat baliho,” ujar Bagus 

 

Sementara itu, Haris, Kepala Desa Jeruk, mengakui adanya pemasangan banner tersebut. Namun, ia sendiri meragukan bahwa warganya kehilangan uang karena ulah thuyul. 

 

“Saya belum percaya kalau kehilangan uang karena thuyul. Mungkin hanya karena teledor dalam menyimpan uang,” jelas Haris.

Baca juga: Krisis Air Bersih Meluas, 4330 KK Kekurangan Air Bersih

Di sisi lain, sebagian warga menduga ada pihak yang terlilit utang dan menggunakan alasan adanya thuyul untuk menutupi masalah finansial mereka. Situasi ini pun semakin ramai dibicarakan di kalangan masyarakat.

 

Kasus pemasangan banner ini juga mendapat perhatian dari seorang kiai setempat yang meminta aparat keamanan turun tangan. Dikhawatirkan, hal ini bisa memicu fitnah yang berujung pada masalah hukum. Selain itu, kiai tersebut juga mengingatkan agar masyarakat tidak terbiasa mengaitkan segala peristiwa dengan hal-hal mistis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Anggaran Rp 565 Miliar Digelontorkan, Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II Pacitan Segera Dimulai

19 November 2025 - 19:53 WIB

Belajar Kepemimpinan Lewat Jejak Sejarah SBY, Peserta Bimteknas Demokrat Tour Museum di Pacitan

27 September 2025 - 17:16 WIB

Mayat Pelaku Pembunuhan di Temon Arjosari Ditemukan di Hutan Pacitan

26 September 2025 - 06:13 WIB

Loket SKCK Polres Pacitan Membludak, Pemohon PPPK Rela Berdesakan

16 September 2025 - 19:35 WIB

Branding baru “70-Mile Sea Paradise” siap promosikan keindahan pantai Pacitan

7 Agustus 2025 - 20:16 WIB

Trending di Headline